Ini alasan Arema FC parkir kiper asingnya kala menjamu Madura United
Merdeka.com - Tim pelatih Arema FC membeber alasan di balik keputusan mereka memarkir Srdan Ostojic pada laga kontra Madura United. Mereka menyebut bahwa keputusan dalam laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak tersebut merupakan bagian dari rotasi pemain.
"Ini merupakan bagian dari rotasi pemain kami," ujar Asisten Pelatih Arema FC, Yanuar Hermansyah, pada Bola.net, Selasa (18/09).
"Rotasi ini kami lakukan untuk menjaga mental ketiga kiper yang kami miliki," sambungnya.
-
Kenapa Widodo meminta persetujuan dari pemain Arema FC? Mengutip Liputan6.com, sebelum memutuskan menerima tawaran manajemen Arema FC, Widodo punya permintaan khusus yang harus dipenuhi. Ia meminta tim manajemen untuk bertanya kepada para pemain Arema FC, apakah mereka bersedia dilatih oleh Widodo.
-
Apa tujuan didirikannya Arema Malang? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Kenapa aturan offside dibuat? Tujuan dari aturan offside dalam sepak bola untuk mencegah pemain yang berada di posisi lebih menguntungkan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dengan berada di depan pemain belakang lawan pada saat bola diberikan kepada mereka.
-
Apa tujuan Surak Ibra? Dulunya Surak Ibra dimainkan untuk menyatakan ketidaksetujuan atas hadirnya para penjajah Belanda di sana. Bahkan, para pejuang menggunakannya sebagai media untuk menyindir para tentara kolonial agar mereka tidak betah berada di Garut.
-
Bagaimana proses pendirian Arema? Kemudian, datang mantan Gubernur Irian Jaya, Acub Zainal yang sebelumnya menjadi pengurus PSSI periode 1980-an, ingin membuat klub galatama di Kota Malang.
-
Siapa yang menentukan posisi Timnas Indonesia? Dengan hasil ini, Skuad Garuda menempati posisi keempat di klasemen Grup C.
Menurut Begal, sapaan karib Yanuar, tak ada kesulitan bagi tim pelatih untuk melakukan rotasi pemain. Pasalnya, pelatih 53 tahun ini menilai secara teknis kemampuan tiga penjaga gawang yang dimiliki timnya setara.
"Jadi tak ada masalah dengan melakukan rotasi," tuturnya.
Begal menegaskan bahwa kendati diparkir, Oky,sapaan karib Ostojic, tetap sosok penjaga gawang berkualitas. Bahkan, kiper berusia 35 tahun tersebut terus menunjukkan grafik meningkat dalam sesi latihan timnya.
"Oky bagus. Ia selalu menunjukkan performa bagus. Namun, di sini, kami harus menjaga mental kiper-kiper lain juga," Begal memaparkan.
Sebelumnya, tim pelatih Arema FC membuat kejutan pada laga kontra Madura United. Mereka memainkan Utam Rusdiana sebagai penjaga gawang utama pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Senin (17/09) kemarin.
Pada pertandingan tersebut pun tak tampak sosok Oky di bangku cadangan. Pasalnya, sebagai cadangan Utam, tim pelatih memilih penjaga gawang belia, Kurniawan Kartika Ajie.
Dalam pertandingan tersebut, Arema akhirnya mampu meraih kemenangan perdana mereka pada putaran kedua Liga 1 musim 2018. Selain itu, gawang klub berlogo singa mengepal ini untuk pertama kalinya tak kebobolan pada putaran kedua.
Sementara itu, Oky sendiri mengaku tak mempermasalahkan keputusan tim pelatih yang memarkirnya. Ia menyebut yang terpenting adalah tim bisa meraih kemenangan pada laga ini.
"Kemenangan merupakan hal terpenting bagi kami. Saya sangat bersyukur Arema bisa menang, kendati saya tak bermain," tandasnya, Selasa (18/09).
(den/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepak terjang Julian Schwarzer Garcia, kiper baru Arema FC
Baca SelengkapnyaDua pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (26/9/2024), telah rampung digelar. Hasilnya, Arema FC dan Malut United sama-sama memetik tiga poin.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, usai dikeroyok sejumlah suporter PSS Sleman.
Baca SelengkapnyaMeski berat hari, manajemen Arema FC melepas striker terbaiknya
Baca SelengkapnyaArema FC bertanding melawan Malut United yang merupakan tim promosi, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaArema FC punya kendala sebelum menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis (26/9/2024).
Baca SelengkapnyaSebelum menonton pertandingan, siapkan diri Anda dengan membaca prediksi untuk laga Arema melawan Persija berikut ini.
Baca SelengkapnyaMeski gagal mengeksekusi penalti, penampilan Ernando tetap mendapat pujian dari pencinta sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca SelengkapnyaPasukan Garuda Muda mampu menahan gempuran Ekuador dan bermain imbang dengan skor 1-1.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaKejadian unik dialami pelatih Persekat Tegal yang tertinggal bus rombongan saat masih berada di kamar mandi.
Baca Selengkapnya