Tak Banyak Diketahui, Kanker Serviks Ternyata Juga Bisa Dialami Pria
Merdeka.com - Selama ini, terdapat anggapan bahwa kanker jenis tertentu hanya menyerang wanita saja. Selain pada kanker payudara, anggapan ini biasanya muncul pada kanker serviks. Faktanya, masalah ini bisa dialami baik oleh pria maupun wanita.
Human papilloma virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks pada perempuan, rupanya juga dapat menyerang kaum lelaki sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG, K-onk.
"Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," ujar Andrijono dalam webinar bertajuk "Lindungi Diri dan Orang Terkasih dari Kanker Serviks" beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Dilansir dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), HPV dapat menular melalui hubungan intim. Oleh sebab itu, kaum pria bisa terpapar virus penyebab kanker serviks ini bila berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi HPV.
Andrijono yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu menjelaskan bahwa seseorang dapat terinfeksi HPV tanpa memperlihatkan gejala atau tanda-tanda yang spesifik. Sebagian besar infeksi HPV pada pria memang dapat hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan apa pun.
Namun, jika infeksi tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan gejala HPV berkembang beberapa bulan atau tahun setelah terinfeksi. Hal ini membuat kaum pria sulit mengetahui secara pasti kapan mereka terinfeksi.
Cara Pencegahan HPV
Infeksi HPV yang berlangsung lama dapat menyebabkan kutil kelamin atau jenis kanker tertentu. Tidak diketahui mengapa beberapa pria yang terpapar HPV ada yang dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada pula yang berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.
Kebanyakan pria yang terkena HPV memang tidak pernah menunjukkan gejala dan infeksinya biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, jika HPV tidak kunjung sembuh, dapat menyebabkan kutil kelamin atau jenis kanker tertentu.
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin menyarankan seorang pria harus segera memeriksakan dirinya ke dokter bila mengalami masalah kulit pada area kelamin seperti kutil, benjolan atau luka pada penis, skrotum, anus, mulut, bahkan tenggorokan.
"Ini semua dapat dicegah dengan pencegahan primer berupa vaksinasi HPV, karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40 persen," kata Andrijono.
Tidak hanya kaum perempuan, kaum pria pun dianjurkan untuk mendapatkan vaksin HPV sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus tersebut. Vaksin HPV dinyatakan oleh banyak ahli telah terbukti aman dan efektif untuk melindungi pria dari kutil dan kanker tertentu yang disebabkan oleh HPV.
Vaksinasi HPV idealnya harus dilakukan setidaknya sebelum berhubungan intim pertama kali. Berdasar rekomendasi WHO, vaksinasi HPV dapat dimulai pada usia 9 tahun hingga usia 26 tahun.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaMengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaGaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaMitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya
Dompo merupakan nama lain dari penyakit herpes zoster, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaGaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker
Peneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaBagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaKenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca Selengkapnya