Merdeka.com - Paracetamol menjadi salah satu obat paling umum yang segera dikonsumsi masyarakat jika merasakan gejala sakit.

Paracetamol memang merupakan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun demam (antipiretik). Obat ini sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, demam, hingga flu.

Aman dikonsumsi bayi, paracetamol sering pilihan pertama dalam pengobatan. Obat ini juga mudah didapatkan karena tersedia di apotek-apotek umum dan bisa dibeli tanpa resep dokter.

Meskipun mudah didapat dan cenderung aman, bukan berarti paracetamol bisa dikonsumsi setiap hari. Perhatikan efek samping yang bisa muncul jika sampai terjadi ketergantungan obat paracetamol!

Efek Samping Paracetamol

Seperti yang disebut, paracetamol sebenarnya obat yang aman bahkan bisa dikonsumsi bayi dan ibu hamil. Namun tetap ada efek samping yang mungkin dirasakan, meskipun terbilang jarang dan terjadi jika memang sudah ada suatu kondisi medis yang sudah ada.

Efek samping paracetamol meliputi:

Perut terasa mual, sakit  Kehilangan nafsu makan Muncul ruam dan gatal-gatal di kulit Sakit kepala Kulit dan/atau mata menguning Urin berwarna gelap dan feses pucat seperti tanah liat

Efek samping lain yang jarang terjadi (1 dari 1000 orang) seperti diliput dari Honestdocs adalah:

Demam menggigil atau sakit tenggorokan yang tidak terkait dengan penyakit sebelumnya. Luka di mulut. Muncul bintik putih di sekitar mulut dan bibir. Pendarahan atau memar yang tidak biasa. Lesu dan nyeri punggung bagian bawah atau samping.

Selain itu seperti yang dilansir dari theguardian, menurut sebuah penelitian oleh University of Edinburgh menyatakan bahwa konsumsi paracetamol yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Konsumsi Paracetamol Secara Aman

Shutterstock/Brian A Jackson

Segala hal yang berlebihan memang tidak baik, apalagi jika menyangkut obat-obatan. Cukup konsumsi paracetamol ketika tubuh memang membutuhkan, yang bisa ditandai dari rasa nyeri yang mengganggu atau mengalami demam.

Cukup minum satu obat paracetamol dalam satu hari, karena sangat mudah sekali paracetamol mencapai dosis maksimal. Sehingga jangan konsumsi lebih dari satu obat yang mengandung paracetamol.

Mengonsumsi aspirin dan ibuprofen bersamaan dengan paracetamol juga dapat meningkatkan kemungkinan efek samping, sehingga segera beri tahu ke dokter.

Apabila gejala sakit yang dirasakan tidak kunjung reda setelah konsumsi paracetamol, segera konsultasikan ke dokter untuk dapat ditindaklanjuti dan diberikan medikasi yang sesuai kebutuhan.

 

(mdk/mgs)