Pusing Rumah Sering Berdebu? Ini 5 Penyebab Lengkap Dengan Solusinya
Merdeka.com - Memang tidak ada tempat senyaman rumah. Tetapi, kenyamanan rumah bisa berkurang drastis dengan kedatangan debu yang banyak. Sesering apa pun rumah dibersihkan, rasanya debu selalu cepat kembali.
Debu di dalam rumah selain bikin tidak enak dipandang dan rumah terasa kotor, debu juga merupakan salah satu biang alergi.
Debu bisa menyebabkan berbagai masalah pernapasan, terutama Anda yang mengidap asma. Selain itu, kehadiran debu ini juga berkaitan dengan sejumlah masalah kulit, seperti eksim.
Lantas apa sebenarnya penyebab debu yang tidak kunjung hilang di rumah Anda? Kenali penyebab dan hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya!
Darimana Datangnya Debu?
Debu terbentuk dari berbagai hal. Segala partikel yang bertebaran di udara baik dari dalam atau luar ruangan seperti sel kulit mati, kotoran, serat kain, bulu hewan, pasir, serbuk sari, asap, tanah. Debu juga dapat membawa bakteri, jamur, dan tungau.
Pada dasarnya itulah penyebab debu. Namun berbagai barang dan kegiatan rumah dapat memperparah jumlah debu di dalam rumah. Terdapat beberapa tempat yang menjadi magnet bagi debu. Berikut beberapa penyebab debu di rumah yang mengganggu:
Membuka keduanya memang membantu sirkulasi udara, namun memang dengan mudah bisa membawa kotoran dan membentuk debu di rumah. Jika Anda tinggal dekat jalan dilalui kendaraan atau ada tetangga yang sedang renovasi, mungkin sebaiknya membatasi jendela dan pintu terbuka agar mengurangi polutan dari luar.
Kain menjadi magnet bagi debu. Sel kulit mati, bulu hewan peliharaan, serat kain, kotoran dari luar, hingga tungau dapat tersimpan di dalam gorden, karpet, dan selimut Anda. Jika Anda tidur dalam selimut yang ternyata ada tungau, dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Barang yang menumpuk di rumah memang bisa mengumpulkan debu banyak. Semakin banyak barang yang Anda miliki, semakin banyak pula permukaan tersembunyi yang bisa jadi tempat debu menempel.
Rumah yang terlalu lembap membantu perkembangan tungau debu karena mereka memakan kandungan air pada udara yang lembap. Namun udara yang kering juga tetap mendukung terbentuknya debu. Mengontrol kelembapan rumah menjadi kunci.
Filter AC lama-kelamaan bisa terjadi penumpukan kotoran dari luar, sehingga udara yang di rumah juga terkontaminasi dan membantu menimbulkan debu. Kipas angin juga menjadi sarang debu baik di baling-baling maupun kerangkanya.
Solusi Atasi Debu
pexels-Cottonbro
Debu memang tidak bisa hilang sepenuhnya selamanya. Namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi intensitas debu di dalam rumah:
Menggunakan kain kering hanya akan memindahkan debu, bukan mengangkat debu. Gunakan kain lembap dengan air atau cairan pembersih khusus untuk mengelap permukaan furnitur dari atas ke bawah.
Menggunakan vacuum cleaner alias penyedot debu, terutama dengan HEPA filter, akan sangat membantu Anda mengangkat debu dari tempat-tempat yang sulit diraih. Vacuum cleaner juga membantu mengangkat debu dari karpet dengan mudah.
Karena selimut, seprei, dan karpet menjadi sarang debu, gantilah bedcover Anda secara teratur agar debu tidak menumpuk terlalu banyak yang bisa menyebabkan iritasi dan alergi.
Rumah yang banyak barang memang bikin sumpek dan jadi sarang debu. Berikan, jual, atau sumbangkan barang yang kiranya Anda jarang atau tidak pernah Anda pakai. Gaya hidup minimalis bisa sangat membantu.
Air purifier dapat membersihkan udara di dalam rumah, sehingga minimalisir terbentuknya debu. Anda yang memiliki peliharaan berbulu bisa menggunakan air purifier. Sementara itu, air humidifier dapat menjaga tingkat kelembapan udara sehingga udara lebih segar dan mencegah berkembangnya debu di rumah Anda.
Rumah berdebu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga menjadi sarang penyakit mulai dari masalah pernapasan hingga masalah kulit. Pada akhirnya memang menjaga kebersihan dan menata rapi rumah menjadi kunci mengatasi masalah debu.
Reporter: Prilisa Septi Hariani
(mdk/mgs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaTerbangun dalam kondisi mulut haus merupakan hal yang kerap dialami oleh banyak orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca Selengkapnya