Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

<b>Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya</b>

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.

Pakaian yang masih tercium bau apek meskipun telah dicuci dapat menjadi pengalaman yang menjengkelkan bagi siapa pun. Hal ini terutama sering terjadi saat musim hujan, ketika hampir tidak ada sinar matahari sehingga pakaian-pakaian tidak bisa kering secara sempurna.

Pakaian yang masih tercium bau apek meskipun telah dicuci dapat menjadi pengalaman yang menjengkelkan bagi siapa pun. Hal ini terutama sering terjadi saat musim hujan, ketika hampir tidak ada sinar matahari sehingga pakaian-pakaian tidak bisa kering secara sempurna.

Proses pencucian yang baik adalah langkah pertama yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini. Salah satu alasan utama pakaian tetap berbau apek adalah pertumbuhan jamur dan bakteri yang menempel pada serat kain. Bagaimana mekanismenya?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com rangkum penjelasan lengkap mengenai penyebab pakaian bau apek setelah dicuci, sekaligus cara yang tepat untuk mengatasinya.

Pastikan cucian Anda selalu wangi dan bersih apapun cuacanya!

<b>Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci</b>

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci

1. Merendam Pakaian Terlalu Lama

Penyebab pakaian bau apek setelah dicuci adalah karena Anda merendamnya terlalu lama. Ya, merendam pakaian terlalu lama sebelum mencucinya dapat menjadi penyebab utama bau apek yang tetap ada setelah proses pencucian.

Saat pakaian direndam dalam air terlalu lama, terutama dalam kondisi air yang tidak bersih atau terkontaminasi, bakteri dan jamur memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang biak di dalam serat kain.

Air yang terkontaminasi dengan kotoran atau zat organik lainnya dapat menyediakan nutrisi yang diperlukan bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan bereproduksi.

Selain itu, rendaman yang terlalu lama juga dapat membuat pakaian menyerap kelembapan berlebih, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

Hal ini dapat menyebabkan bau apek yang tetap melekat pada pakaian meskipun telah melalui proses pencucian.

2. Menggunakan Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Detergen

Penggunaan deterjen dalam jumlah yang tidak tepat, baik terlalu banyak maupun terlalu sedikit, dapat menjadi penyebab pakaian bau apek setelah dicuci.

Terlalu banyaknya deterjen dapat meninggalkan residu pada pakaian setelah proses pencucian, yang pada gilirannya dapat menarik kotoran dan bakteri, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap.

Selain itu, residu deterjen yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan membuat pakaian terasa tidak nyaman saat dipakai.

Di sisi lain, penggunaan deterjen yang terlalu sedikit mungkin tidak cukup efektif untuk menghilangkan kotoran dan mikroorganisme yang menempel pada pakaian. Hal ini dapat menyebabkan sisa-sisa kotoran dan bakteri tetap melekat pada serat kain setelah proses pencucian selesai.

Dengan demikian, meskipun pakaian telah dicuci, namun mikroorganisme yang masih ada dapat terus berkembang biak dan menyebabkan bau apek yang tidak sedap.

3. Mencuci Banyak Pakaian dalam Satu Waktu

Penyebab pakaian bau apek setelah dicuci yang selanjutnya adalah mencuci banyak pakaian dalam satu waktu.

Sekali pun Anda menggunakan mesin cuci berkapasitas besar, namun mencuci pakaian kotor dengan jumlah banyak dalam satu waktu bukanlah hal yang tepat.

Ingat-ingat bahwa pakaian yang Anda cuci memerlukan ruang untuk berputar atau bergerak. Jika ruang ini terbatasi oleh jumlah pakaian yang banyak, maka pakaian yang Anda cuci tidak akan bersih dan tetap meninggalkan bakteri penyebab bau apek.

Apabila pakaian kotor Anda menumpuk, cucilah dalam dua sesi yang berbeda. Langkah ini bisa membantu mesin cuci bekerja maksimal karena tersedianya ruang untuk setiap pakaian bergerak dengan baik.

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

4. Tidak Langsung Menjemur Pakaian Setelah Dicuci

Penyebab pakaian bau apek selanjutnya adalah karena pakaian tidak langsung dijemur setelah selesai dicuci.

Jika pakaian tidak dijemur dengan cepat setelah dicuci, kelembaban yang tertinggal pada serat kain dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

Dalam lingkungan yang lembap, mikroorganisme ini dapat berkembang biak dengan cepat, menyebabkan bau yang tidak sedap pada pakaian.

Selain itu, jika pakaian disimpan dalam keadaan basah atau lembap setelah dicuci, misalnya dalam keranjang cucian yang tertutup atau di dalam mesin pengering yang belum dihidupkan, hal ini juga dapat menyebabkan pakaian tetap berbau apek.

Maka dari itu, segera jemur pakaian Anda usai dicuci dan direndam dalam cairan pewangi agar tidak menjadi sarang berkembangnya bakteri. Pada akhirnya, masalah bau tidak sedap pada pakaian pun akan terminimalkan.

5. Mencampur Pakaian Berkeringat dengan Pakaian Lainnya

Penyebab pakaian bau apek setelah dicuci yang keempat yaitu mencampur pakaian berkeringat dengan pakaian lainnya.

Apabila Anda adalah seseorang yang aktif melakukan kegiatan berkeringat seperti olahraga, selalu ingat untuk tidak menggabungkan pakaian yang dipenuhi keringat dengan pakaian lainnya.

Pasalnya, keringat berlebih yang menempel pada sebuah pakaian dapat menyebarkan bakteri ke pakaian lainnya dan menimbulkan bau tidak sedap. Sebaiknya, pisahkan dahulu pakaian yang dipenuhi keringat dengan pakaian lainnya saat hendak mencucinya.

<b>Cara Mengatasi Bau Apek pada Pakaian Setelah Dicuci</b>

Cara Mengatasi Bau Apek pada Pakaian Setelah Dicuci

1. Pastikan Mesin Cuci Bersih

Sebelum berpikir untuk mencuci pakaian, periksa mesin cuci terlebih dahulu. Apakah bersih? Apakah Anda rajin membersihkan perangkap serat atau menyetel mesin untuk membersihkan sendiri? Sangat penting bahwa mesin cuci dibersihkan sesekali. Jamur, kotoran, dan bakteri dapat menumpuk seiring waktu, menghasilkan pakaian yang bau.

Untuk menghilangkan bau dan membersihkan mesin cuci dalam satu langkah, adalah dengan menggunakan cuka dan soda kue. Setelah selesai, biarkan penutupnya terbuka agar drum dapat mengering dengan baik.

2. Lihat Kondisi Ruang Pengering

Memiliki ruang yang minim untuk mengeringkan pakaian menjadi hal yang perlu diperhatikan terutama saat musim hujan. Ini berarti, pakaian yang bisa Anda cuci jumlahnya terbatas dalam sehari karena kurangnya ruang pengeringan.

Sampai cuaca membaik, Anda perlu mengingatkan semua orang untuk berpikir dua kali sebelum meletakkan pakaian kotor ke dalam keranjang cucian.

Salah satu tips yang bagus adalah meletakkan keranjang cucian ekstra di kamar mandi untuk pakaian yang sangat mendesak seperti seragam sekolah dan perlengkapan olahraga anak-anak.

3. Gunakan Air Panas

Anda bisa menggunakan air panas untuk menghilangkan bau apek pada pakaian. Namun sebelumnya, pastikan bahan pakaian yang Anda miliki adalah tipe yang tahan panas dan tak mudah rusak saat terkena air panas.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Langkah pertama, masukan air panas ke dalam ember atau mesin cuci langsung.
  • Pilih mode warm water pada mesin cuci dan masukan deterjen cair.
  • Kucek sampai deterjen larut sempurna. Ada baiknya baju dibasahi terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam air panas.

  • Rendam pakaian selama 30 menit, kemudian cuci seperti biasa. Gunakan pewangi anti bakteri pada bilasan terakhir.

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya
Muncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
Muncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya

Bau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bau Mulut pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Bau Mulut pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya

Kondisi bau mulut juga dapat terjadi pada kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bau Rambut Apek, Ketahui Penyebabnya
Cara Menghilangkan Bau Rambut Apek, Ketahui Penyebabnya

Rambut apek, biasanya ditandai dengan aroma tidak sedap yang muncul meskipun setelah mencuci rambut.

Baca Selengkapnya
Penyebab Batuk Berdahak pada Bayi, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab Batuk Berdahak pada Bayi, Berikut Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab batuk berdahak pada bayi dan cara tepat mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!

Baca Selengkapnya
Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya