Penyebab Munculnya Bau Tak Sedap dari Pusar dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Terdapat berbagai bagian tubuh manusia yang cukup tersembunyi dan berada dalam lipatan tubuh. Posisi tersebut menyebabkan sejumlah bagian tubuh ini rentan mengalami kondisi bau tak sedap.
Munculnya bau tak sedap ini bisa dipicu oleh berbagai hal yang terjadi pada tubuh seseorang. Salah satu bagian tubuh yang rentan mengalami masalah ini adalah pada pusar.
Sebagai salah satu bagian tubuh, banyak orang yang ternyata tidak terlalu peduli dengan kebersihan daerah pusar mereka. Ketidakpedulian tersebut dapat mengakibatkan daerah sekitar pusar dan bagian tengahnya menimbulkan bau tak sedap.
Tentunya ada anggapan bahwa bau tersebut muncul akibat penumpukan daki dan kotoran, namun ternyata ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan pusar berbau. Berikut dua hal yang dapat menyebabkan pusar bau dan cara penanggulangannya.
Kurang Bersih
Terdapat berbagai jenis pusar yang pembersihannya disesuaikan dengan karakteristik dan diperlukan penanganan khusus untuk yang memiliki model mengerucut dan dalam. Dengan kurangnya kebersihan di daerah tersebut, maka tentu saja kotoran bercampur daki akan mengakibatkan bau tidak sedap muncul.
Cara penanganan untuk hal ini yaitu dengan menggunakan pelembap tubuh untuk bagian luarnya dan kamu juga dapat memakai cotton bud untuk bagian dalamnya. Setelah dibersihkan dengan air, keringkan dengan kain yang bersih dan higienis.
Infeksi dan Cara Mengatasinya
Infeksi pada bagian pusar tidak hanya dialami oleh anak-anak saja melainkan juga dapat mengenai orang dewasa. Infeksi pada pusar biasanya akan memunculkan warna merah di sekitarnya dan pembengkakan. Ketika infeksi terjadi, maka akan muncul cairan bening atau juga lendir kuning tipis serta akan menimbulkan aroma tidak sedap.
Penyebab umum dari infeksi pada pusar adalah kurangnya kebersihan dan tidak pernah dibersihkan sehingga muncul kuman yang mengakibatkan luka. Untuk orang dewasa, infeksi pada pusar pada umumnya akan muncul secara perlahan, sedangkan pada bayi akan lebih cepat.
Cara Mengatasi
Cara penanggulangannya adalah dengan membersihkannya setiap kali mandi kemudian mengeringkannya serta mengolesi daerah yang infeksi dengan antiseptik. Namun apabila cara penanganan sudah dilakukan dan bau tetap ada selama 3-4 hari, maka kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaMuncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
Bau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya
Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Bau Mulut pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya
Kondisi bau mulut juga dapat terjadi pada kucing peliharaan Anda.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Batuk saat Puasa, Pahami Berbagai Penyebabnya
Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap
Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa
Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya