Merdeka.com - Datangnya hari raya Idulfitri selalu identik dengan berbagai makanan berlemak dan bersantan. Hidangan seperti opor, rendang, dan berbagai makanan lain merupakan hidangan yang kerap menghiasi meja di kala Idulfitri.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam RA Adaninggar, ini adalah makanan tinggi lemak dan kalori yang perlu diwaspadai.
“Jadi tetap kalau kita ingin mengonsumsi ya kita harus tahu diri, apalagi bagi kita yang punya penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol, hipertensi, asam urat tinggi, ini yang harus ekstra hati-hati,” ujar dokter yang akrab disapa dr Ning beberapa waktu lalu.
Sedangkan, bagi masyarakat yang tidak memiliki penyakit metabolik, makan makanan tersebut diperbolehkan tapi untuk satu hari saja. Setelah hari raya, maka pola makan perlu kembali dijaga.
“Kalau satu hari saja kita agak hilang kontrol itu sebetulnya enggak masalah tapi hanya untuk satu hari. Artinya setelah itu kita harus kembali lagi dalam jalur.”
Ia menambahkan, seseorang tidak mungkin gemuk dan sakit hanya karena satu hari makan. Penyakit dan kegemukan akibat makanan merupakan tabungan jangka panjang.
“Jadi sebetulnya untuk teman-teman yang belum memiliki penyakit metabolik ingin menikmati hari raya dengan makanan-makanan seperti itu ya boleh satu hari tapi jangan berhari-hari. Kalau berhari-hari bisa lanjut ke penyakit. Kita harus komitmen lagi, kembali ke jalur yang benar.”
Sedangkan, bagi masyarakat yang memiliki penyakit metabolik, tetap harus menjaga makan.
“Apalagi pada saat hari raya itu kan jelas makanan-makanannya yang akan disajikan itu tinggi kalori, tinggi lemak, berminyak, tergantung penyakitnya. Jadi, bagi orang-orang yang sudah punya penyakit harus tetap di jalurnya.”
Misalnya, lanjut Ning, jika disajikan 5 jenis makanan, maka harus bisa mengerem. Pilih satu saja makanan yang sekiranya paling diinginkan dengan porsi secukupnya, jangan semuanya dimakan.
“Orang-orang yang sudah memiliki penyakit metabolik tetap harus mengendalikan diri sendiri, karena kalau enggak tentunya nanti bisa jadi tidak terkontrol penyakit-penyakitnya. Minum obatnya juga harus tetap terkontrol.”
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap bahwa obat bisa menyelesaikan masalah begitu saja sehingga nekat makan makanan tersebut.
“Jangan ‘ah enggak apa-apa makan saja, nanti kan minum obat’ nah ini salah karena sebetulnya obat itu hanya menurunkan angka, tapi proses di dalam tubuh itu tidak bisa segera berhenti. Makanya dibutuhkan pengendalian diri juga.”
Advertisement
Ning menambahkan, sebetulnya setiap orang tetap membutuhkan kolesterol dan lemak.
“Sebetulnya kita membutuhkan kolesterol, kita juga membutuhkan lemak. Jadi bukan berarti kita harus menghindari sama sekali kolesterol dan lemak.”
Kolesterol dibutuhkan tubuh contohnya yang paling penting untuk pembentukan hormon. Steroid yang merupakan salah satu hormon yang berperan penting dalam tubuh sebetulnya dibuat dengan bahan kolesterol.
“Yang menyusun sel-sel tubuh kita, kandungan membrannya juga kolesterol. Sampai kolesterol itu kurang, tentunya integritas dari sel-sel tubuh kita juga enggak baik. Jadi sebetulnya kolesterol itu sangat dibutuhkan, lemak juga demikian.”
Dengan kata lain, kecukupan harian lemak dan kolesterol tetap harus tercukupi, tapi dengan jumlah yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan saja.
Di samping makanan, ada pula beragam minuman manis yang biasanya dihidangkan saat Lebaran. Untuk menyikapi hal ini, Ning juga menyarankan hal yang sama, yakni boleh tapi satu hari saja bagi yang belum memiliki penyakit metabolik. Sedangkan, bagi yang sudah punya penyakit maka perlu mengontrol konsumsinya.
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori
Sumber: Liputan6.com [RWP]
Baca juga:
Cara Tetap Sehat dan Aman Konsumsi Makanan Khas Lebaran
Kerap Sebabkan Kantuk, Waspadai Sejumlah Makanan Ini saat Mudik
Cara Makan Sehat bagi Pasien Diabetes dan Hipertensi saat Lebaran
Waspadai Balas Dendam dengan Makan Tak Terkontrol selama Lebaran
9 Tips Foreplay yang Bisa Bikin Suami jadi 'Klepek-Klepek'
Sekitar 1 Jam yang laluDalam Sehari, Disarankan Konsumsi Buah Minimal Tiga Porsi Sehari
Sekitar 4 Jam yang laluTak Disadari, 6 Kebiasaan ini Ternyata Bisa Berdampak Buruk pada Jantung
Sekitar 7 Jam yang laluDisentri dan Flu Bisa Hambat Pertumbuhan Anak, Orangtua Perlu Waspada!
Sekitar 11 Jam yang lalu10 Cara Mudah dan Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Nyeri Punggung yang Menganggu
Sekitar 14 Jam yang lalu4 Cara Memulihkan Badan yang Nyeri dan Linu Setelah Berolahraga
Sekitar 1 Hari yang lalu9 Penyebab Anak Tak Mau Makan yang Harus Jadi Perhatian Orangtua
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Cara Membesarkan Payudara Secara Alami yang Aman dan Tanpa Operasi
Sekitar 2 Hari yang laluMakanan yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil Jika Ingin Punya Bayi Berkulit Terang
Sekitar 2 Hari yang lalu3 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami oleh Pria Akibat Kurang Tidur
Sekitar 3 Hari yang laluASI Tak Keluar Usai Persalinan Tak Perlu Jadi Kerisauan Ibu
Sekitar 3 Hari yang lalu3 Kondisi yang Dialami pada Saat Kelahiran ini Pengaruhi Kesehatan di Masa Mendatang
Sekitar 3 Hari yang laluPentingnya Suplemen untuk Melengkapi Olahraga dalam Menjaga Kesehatan Tulang
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Kebiasaan yang Bisa Memicu dan Memperburuk Ketombe yang Kita Alami
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Jelaskan Syarat Bharada E untuk Jadi Justice Collaborator: Bukan Pelaku Utama
Sekitar 2 Jam yang laluSeskab: Presiden Minta Kasus Brigadir J Diselesaikan Agar Citra Polri Tak Babak Belur
Sekitar 2 Jam yang laluKomnas HAM Gandeng Komnas Perempuan untuk Periksa Istri Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 6 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 8 Menit yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 1 Jam yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 6 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 8 Menit yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 4 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Seorang Bayi Meninggal Setelah Dibawa Nonton Persebaya, Aji Santoso Berpesan untuk Bonek
Sekitar 24 Menit yang laluJebol Gawang Persib di BRI Liga 1, Matheus Pato Bertekad Terus Tambah Gol Bersama Borneo FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami