Paparan Polusi Udara Bisa Buat Seseorang Lebih Rentan Alami Kebotakan
Merdeka.com - Polusi udara merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan yang sudah lama diwaspadai banyak orang. Kondisi udara yang buruk ini bisa sebabkan berbagai macam masalah mulai pada paru-paru maupun jantung.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kondisi polusi udara ini bisa memberi ancaman lain pada kesehatan. Dilansir dari Medical Daily, polusi udara ini disebut berhubungan dengan masalah kulit kepala yang berujung kebotakan.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa polutan udara yang diketahui sebagai particulate matter atau materi partikulat bisa berdampak negatif pada protein penting yang menumbuhkan rambut. Polutan ini biasanya berasal dari bahan bakar fosil, batu bara, pertambangan, serta produksi material seperti semen, keramik, dan batu bata.
Materi partikulat merupakan campuran dari partikel padat dan cair yang terdapat di udara. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa polutan udara ini bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, kanker, dan masalah pernapasan.
Protein Rambut Diteliti
Pada penelitian terbaru ini, peneliti mengumpulkan partikulat dengan konsentrasi berbeda dari debu dan diesel. Peneliti kemudian meletakkan sel kulit kepala pada paparan polutan selama 24 jam.
Setelah mengalami paparan, peneliti mempelajari sel tersebut untuk melihat protein tertentu. Diketahui bahwa partikulat debu dan diesel menurunkan tingkat -catenin, protein yang bekerja untuk menumbuhkan rambut dan morfogenesis.
Kualitas udara yang buruk juga berdampak pada tiga protein lain yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut. Peneliti mengatakan bahwa semakin lama sel rambut terpapar polutan, semakin menurun protein penting di dalamnya.
Masih Sedikit yang Membahas Hubungan Kebotakan dan Polusi Udara
"Penelitian kami menjelaskan bentuk aksi dari polutan udara pada sel folikel dermal papilla manusia. Menunjukkan bagaimana polusi udara yang paling umum muncul berdampak pada rambut rontok," terang Hyuk Chul Kwon dari Future Science Research Center di Korea Selatan.
Walau jumlah populasi yang terdampak polusi terus meningkat, namun saat ini masih belum banyak yang membahas bagaimana dampaknya terhadap kulit dan rambut.
"Walau hubungan antara polusi udara dengan penyakit serius seperti kanker dan penyakit kardiovaskular telah lama dipahami, namun sangat sedikit bahkan tak ada penelitian mengenai efek dari paparan materi tertentu pada kulit dan rambut manusia," jelas Hyuk.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca Selengkapnya9 Persiapan Sebelum Berolahraga di Luar Ruangan saat Polusi Udara Tinggi
Berolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh
Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara
Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaKulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaApakah Banyak Minum Air Putih Bisa Mengatasi Masalah Kulit Kering?
Pengaruh minum air putih terhadap perbaikan masalah kulit kering bergantung pada tingkat hidrasi kulit masing-masing orang.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!
Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca Selengkapnya