Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
Meninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
kesehatan anak![Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/29/1693315199404-7gh1y.jpeg)
![Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315176252-evsz6.jpeg)
Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
Dalam membantu perkembangan anak, orangtua kerap kali tidak hanya perlu untuk selalu mendampingi buah hati mereka. Pada sejumlah kondisi, orangtua juga perlu untuk mulai meninggalkan anak mereka sendirian.
![Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315330974-hdx4nf.jpeg)
Pada anak, ternyata terhadap hitungan serta kondisi kapan sebaiknya atau kapan kondisi ketika anak bisa ditinggal sendirian. Dilansir dari Fatherly, Meskipun tidak ada aturan pasti, berikut adalah panduan umum terkait kapan sebaiknya orangtua mulai meninggalkan anak sendirian dan berapa lama yang aman.
![Bayi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315384720-2j6ro.jpeg)
Bayi
Bayi memerlukan perhatian dan perawatan konstan. Meskipun Anda mungkin ingin waktu sendirian, meninggalkan bayi sepenuhnya sendirian bukanlah pilihan yang aman.
Namun, dalam situasi tertentu, seperti saat bayi tertidur siang, Anda dapat memberi mereka waktu sendiri dalam pengawasan. Dr. Tasha Howe, seorang profesor psikologi di Humboldt State University di California, menjelaskan bahwa bayi dapat ditinggal sendirian dalam jangka waktu pendek saat mereka tidur siang, tetapi perlu memastikan tempat tidur mereka aman dan tidak ada benda berbahaya di sekitar."Bayi dapat ditinggal sendirian untuk tidur siang, terutama jika mereka berada di kasur yang kokoh tanpa selimut atau bantal berbulu, dengan pakaian yang pas, seperti yang direkomendasikan untuk mencegah SIDS," terang Dr. Howe.
- 8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
- 7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
- Mengapa Anak Bisa Marah-marah dan Berperilaku Buruk Hanya pada Orangtua di Rumah? Ini Alasannya
- Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak
- Ketum PBNU Desak Gencatan Senjata untuk Menghentikan Konflik di Gaza
- Kapendam Murka OPM Habisi Danramil Aradide Padahal Sering Diberi Sembako: Air Susu Dibalas Air Tuba!
![Balita dan Usia Prasekolah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315440930-wxn9v.jpeg)
Balita dan Usia Prasekolah
Saat anak memasuki usia balita dan prasekolah, mereka mulai memiliki dorongan untuk menjelajah dan menemukan dunia di sekitarnya.
Anda bisa memberi mereka kebebasan untuk berkeliling di rumah atau halaman asalkan tempat tersebut aman bagi anak. Namun, selalu pastikan Anda dapat melihat atau mendengar mereka. Perlu diingat bahwa definisi "sendirian" pada usia ini seharusnya mencakup fakta bahwa orangtua berada di dekat anak secara fisik atau pendengaran.Dalam hal ini, definisi "sendirian" bagi anak di bawah 7 tahun terap mencakup keberadaan orangtua di dekat anak secara fisik dan dalam jangkauan pendengaran. Meninggalkan bayi yang tenang atau anak balita yang suka berpetualang sendirian di ruangan yang aman bagi anak sepenuhnya diperbolehkan selama interval waktu tertentu selama anak merasa nyaman, tetapi ketika kegaduhan atau masalah bisa terdeteksi, orangtua perlu siap untuk bertindak.
![Usia 9-12 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315506166-yafs8j.jpeg)
Usia 9-12 Tahun
Anak usia 9-12 tahun mungkin mulai menunjukkan kemandirian yang lebih besar. Sebagian besar anak usia ini dapat ditinggalkan sendirian selama satu jam atau lebih.
Namun, hal ini juga tergantung pada tingkat kematangan dan kepercayaan yang telah mereka bangun. Dr. Tasha Howe menyarankan untuk memberikan mereka struktur dan jadwal yang teratur selama waktu tersebut, seperti mengerjakan tugas sekolah atau menonton TV.Lebih lanjut, hal ini tergantung pada usia dan temperamen anak. Beberapa anak senang bermain sendirian dan sangat matang atau bertanggung jawab. Sedangkan beberapa anak lain masih belum dapat dipercayai.
![Remaja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315569996-0jh6.jpeg)
Remaja
Remaja bisa ditinggalkan sendirian dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, hal ini masih perlu diatur dengan bijak dan tidak meninggalkannya sepenuhnya.
Kepercayaan dan tanggung jawab yang mereka tunjukkan akan mempengaruhi apakah mereka siap untuk ditinggalkan sendirian. Dr. Howe menegaskan bahwa memberikan remaja waktu terstruktur adalah penting agar mereka tetap terkendali dan tidak terlibat dalam masalah.Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik dan memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Penting juga untuk memberi tahu anak tentang apa yang mereka perlu lakukan jika terjadi situasi darurat saat ditinggalkan sendirian.
![Memutuskan kapan dan berapa lama Anda bisa meninggalkan anak di rumah sendirian adalah keputusan yang perlu dipertimbangkan dengan matang dan tergantung kondisi anak.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693315613454-hmfci.jpeg)