Cara Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan, Bantu Orangtua Tentukan Langkah
Karena bayi masih belum bisa berbicara, maka penting untuk mengetahui apakah mereka kelelahan atau hanya mengantuk.
Mengantuk dan kelelahan pada bayi kadang sulit dibedakan sehingga perlu dipahami oleh orangtua.
Cara Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan, Bantu Orangtua Tentukan Langkah
Pada bayi yang baru lahir, orangtua perlu untuk memahami sejumlah isyarat yang ditujukan. Hal ini terutama karena pada usia masih belia tersebut anak belum bisa berbicara.
Pada bayi yang baru lahir, terjadi berbagai perubahan fisik dan emosi yang dialami oleh diri mereka. Sebagai orangtua, sudah tugas kita untuk memahami tanda-tanda yang muncul dari bayi kita.
Salah satu pertanyaan umum yang mungkin muncul adalah bagaimana cara membedakan antara tanda-tanda kantuk dan kelelahan pada bayi. Dilansir dari Romper, berikut cara membedakan antara kondisi kantuk atau kelelahan pada bayi:
Tanda-tanda Kantuk dan Kelelahan pada Bayi
Mengenali tanda-tanda kantuk dan kelelahan pada bayi adalah langkah awal yang penting dalam merespons kebutuhan mereka. Tanda-tanda ini bisa serupa, tetapi memiliki perbedaan penting yang perlu diingat.
Ketika bayi mengantuk, kita mungkin akan melihat beberapa ciri berikut:
- Mata mereka terlihat lelah dan sering berkedip.
- Mereka mungkin menyentuh atau menggosok mata mereka.
- Mereka mungkin menguap atau menggosok telinga mereka.
- Mereka mungkin merengek atau rewel.
Di sisi lain, kelelahan pada bayi dapat menunjukkan tanda-tanda yang berbeda:
- Mereka mungkin terlihat sangat lemah dan sulit untuk dibangunkan.
- Mereka mungkin tidak merespons rangsangan atau interaksi dengan lingkungan.
- Mereka tidak aktif dan tampak seperti mereka kehilangan minat pada sekitar mereka.
- Bayi mungkin sulit untuk tetap terjaga dan tampak terlalu lemah untuk menangis.
Perbedaan Mendasar antara Kantuk dan Kelelahan
Dr. Danelle Fisher, dokter spesialis anak di Providence Saint John’s Health Center, menjelaskan perbedaan mendasar antara kantuk dan kelelahan pada bayi. Dia menjelaskan bahwa jika bayi Anda benar-benar kelelahan dan menjadi lemah, mereka akan sulit untuk dibangunkan.
"Lelah pada bayi adalah keadaan darurat dan Anda harus segera membawanya ke unit gawat darurat jika Anda percaya bayi Anda lemah," terang Dr. Fisher.
Dr. Gina Posner, seorang dokter anak di MemorialCare Orange Coast Medical Center, menambahkan bahwa "lelah bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang serius salah."
Dia menekankan bahwa tanda-tanda lemah pada bayi meliputi "tatapan ke dalam ruang hampa, mereka tidak akan tersenyum, mereka hampir tidak merespons Anda, mereka terlihat terlalu lemah untuk menangis, dan sulit untuk membangunkan mereka."
Tindakan yang Perlu Diambil
Membedakan antara kantuk dan kelelahan pada bayi memang bisa menjadi tugas yang menantang, terutama bagi orangtua yang mungkin merasa cemas atau bingung. Namun, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk merespons dengan tepat.
Jika bayi hanya mengantuk, Anda bisa membantu mereka untuk tidur nyenyak dengan memberikan suasana yang tenang dan nyaman. Pastikan lingkungan tidur bebas dari gangguan dan suara yang berlebihan. Anda juga dapat meredupkan cahaya di ruangan agar suasana lebih kondusif untuk tidur.Namun, jika Anda mencurigai bahwa bayi Anda benar-benar lemah, ini harus dianggap sebagai keadaan darurat. Dr. Posner menegaskan bahwa "lelah pada bayi adalah keadaan darurat medis." Dalam situasi seperti ini, segera bawa bayi Anda ke unit gawat darurat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
