Orang kidal lebih rentan terkena gangguan mental?

Merdeka.com - Terdapat mitos mengenai orang kidal dengan bagian tubuh sebelah kiri yang lebih aktif. Banyak yang menganggap kidal sebagai hal yang aneh dan memaksa mereka mengubah kebiasaan kidalnya. Namun kebalikannya, saat ini banyak orang kidal yang dianggap lebih kreatif dan lebih cerdas dibandingkan orang-orang yang menggunakan tubuh bagian kanan mereka.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Oxford University menunjukkan bahwa orang-orang kidal memiliki kemungkinan lebih besar terkena masalah kesehatan mental.

Penelitian ini menyatakan bahwa orang kidal lebih rentan untuk terkena kelainan kepribadian seperti schizophrenia atau kepribadian ganda. Schizophrenia adalah gangguan mental yang dimiliki oleh satu diantara 100 orang. Terkadang penyakit ini berkembang tanpa terdeteksi.

Biasanya, otak bagian kanan berurusan dengan kemampuan berbahasa sementara otak kiri mengurusi emosi. Namun pada orang-orang kidal, fungsi ini terbalik. Hal ini kemudian memicu kondisi 'brain asymmetry' atau otak yang tidak seimbang, dan menjadi penyebab utama dari gangguan mental.

Tidak semua orang kidal akan terkena schizophrenia, karena otak yang tidak seimbang (brain asymmetry) hanyalah salah satu penyebab gangguan mental. Masih banyak lagi hal-hal yang bisa menjadi penyebab gangguan mental. DIketahui bahwa sekitar 20% dari pasien schizophrenia adalah orang-orang kidal. Walaupun ini bukan merupakan sesuatu yang absolut, namun terdapat beberapa keadaan yang bisa mempengaruhi risiko terkena penyakit mental dalam diri pasien tersebut.

Meskipun begitu, tak selamanya kidal berkaitan dengan risiko gangguan mental. Di luar sana juga banyak orang-orang hebat yang juga kidal. Seperti mantan Presiden Amerika George W Bush dan Presiden Amerika Barack Obama. Beberapa musisi terkenal seperti Kurt Cobain dan Jimmy Hendrix juga kidal. Jadi jika Anda adalah orang yang kidal, Anda tak perlu terlalu khawatir.