Menopause bikin wanita hilang ingatan?

Merdeka.com - Hot flushes adalah salah satu gejala menopause yang dialami wanita. Menurut penelitian terbaru, wanita yang menderita gejala itu saat memasuki masa menopause juga mengalami masalah dengan ingatannya.

Sebanyak 68 wanita tepatnya dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Illinois dan Northwestern University di Chicago, Amerika Serikat. Seluruh responden berusia 44-62 tahun dan masing-masing mengalami hot flushes 35 kali dalam seminggu.

Para responden juga ditanyai tentang gejala menopause lain yang dialami, termasuk suasana hati dan ingatan mereka.

Hasilnya, wanita yang sering mengalami hot flushes memiliki nilai terburuk dalam tes memori. Selain itu, semakin buruk hot flushes yang diderita, semakin lama wanita mengalami masalah dengan ingatannya.

Sebelumnya, penelitian dari University of Rochester Medical Centre menyatakan kalau naik turunnya hormon wanita memang bisa memengaruhi ingatannya. Namun kabar baiknya, kondisi ingatan buruk itu hanya berlangsung sementara.

Penelitian lain memaparkan jika wanita yang kelebihan berat badan, merokok, atau minum alkohol juga cenderung mengalami gejala menopause yang lebih buruk. Hal itu disampaikan peneliti dari the University of Queensland.

Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, gejala menopause biasanya adalah hot flushes, berkeringat di malam hari, vagina kering, dan menstruasi tidak teratur. Namun tidak semua orang mengalaminya, karena gejala tergantung pada seberapa sensitif wanita terhadap hormon estrogen dan progesteronnya.

Sementara gejala lain yang tidak ada hubungannya dengan hormon adalah sakit kepala, sensasi gatal, rambut dan kulit menipis, ingatan buruk, kebingungan, depresi, dan kesulitan berkonsentrasi.

Baca juga:Gen pengaruhi kebiasaan tidur bayi di malam hariBayi yang lahir caesar lebih berisiko alami obesitasMinum susu organik saat hamil turunkan IQ anakPijat bisa redakan stres pada bayi prematurBakteri dalam usus bisa pengaruhi pertumbuhan bayi