Mengenal Andropause, proses menopause pada pria
Merdeka.com - Anda tentu sudah tak asing dengan kata menopause. Menopause sering dibicarakan berkaitan dengan kesehatan wanita secara seksual. Beberapa orang menyebutnya krisis usia pertengahan. Namun, tak hanya wanita, pria juga bisa mengalami menopause yang disebut Andropause.
Seperti halnya menopause, andropause adalah berkurangnya hormon seksual pada pria. Dr GP Sharma dari Sri Balaji Action Medical Institute menjelaskan bahwa andropause berkaitan dengan pengurangan produksi hormon testosteron secara bertahap pada pria di usia pertengahan. Pengurangan hormon ini terjadi sedikit demi sedikit hingga berhenti sama sekali.
"Andropause bisa terjadi pada usia 40 tahun," ungkap Sharma, seperti dilansir oleh Health Me Up (02/06). Sekitar dua sampai lima persen pria mengalami andropause pada usia 40 tahun. Namun sebagian besar orang mengalaminya ketika berusia 50 tahun.
Lantas, seperti apa gejala menopause pada pria? Berikut adalah beberapa gejala andropause.
1. Hilangnya konsentrasi;
2. Menurunnya tingkat energi;
3. Kelelahan;
4. Perubahan perilaku;
5. Depresi;
6. Libido atau gairah seksual yang menurun;
7. Perubahan mood yang sewaktu-waktu dan labil;
8. Rambut di bagian tubuh sudah mulai berkurang atau rontok;
9. Kepadatan tulang berkurang;
10. Bertambahnya lemak pada bagian tubuh.
Apa Anda sudah mulai merasakan beberapa gejala di atas? Jika iya, jangan khawatir. Sharma memberikan beberapa saran untuk mengatasi Andropause, seperti melakukan terapi hormon untuk meningkatkan gairah seksual, menjaga perubahan mood, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan meningkatkan kepadatan tulang.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaSakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaSuara bersin yang berbeda adalah hal yang normal dan merupakan variasi alami dari individu ke individu.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya