Betulkah Dengkul Bisa Kopong Ketika Keseringan Masturbasi?
Merdeka.com - Sudah jamak beredar pada guyonan antar pria bahwa jika seseorang mengalami masalah lutut, hal ini disebabkan karena orang tersebut terlalu sering masturbasi. Kebiasaan onani tersebut sering kali disebut dapat membuat lutut menjadi kopong dan melemah. Namun betulkah hal tersebut?
Dokter Dyan Mega Inderawati dari Klik Dokter, menjelaskan mengenai dampak dari aktivitas mengeluarkan mani tanpa melakukan sanggama tersebut.
"Dampak yang telah terbukti secara ilmiah, terjadinya gangguan psikis berupa rasa bersalah. Selain itu, orang yang sering masturbasi biasanya kurang bisa konsentrasi dalam melakukan pekerjaan sehari-hari," katanya .
Sementara itu, terkait masturbasi bisa bikin dengkul kopong, Dyan mengatakan bahwa belum ada penelitian yang secara tegas membuktikan hal tersebut.
"Jadi, anggapan bahwa osteoporosis dapat terjadi akibat sering onani (masturbasi) hanyalah mitos belaka," katanya.
Meski demikian, tanpa banyak yang menyadari ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang justru membahayakan kesehatan tulang. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah kesehatan tulang.
Merokok
Tubuh, termasuk tulang mendapatkan ancaman dari setiap isapan rokok. Radikal bebas dan berbagai senyawa kimia berbahaya yang dilepaskan bersamaan dengan asap rokok akan menyebabkan kerusakan pada sel-sel tulang.
Minum kopi berlebihan
Hati-hati jika Anda sudah kecanduan kopi. Sebab, kafein yang terkandung di dalam kopi ternyata tidak baik untuk kesehatan tulang.
"Kelebihan kafein dapat menurunkan penyerapan kalsium dalam tubuh dan meningkatkan risiko pengeroposan tulang," kata Dyan.
Menurut National Osteoporosis Foundation, konsumsi kopi lebih dari tiga gelas per hari terbukti dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Minuman ringan
Minuman ringan atau minuman bersoda umumnya mengandung kafein. Sama halnya dengan kopi, pada minuman ringan pun buruk bagi kesehatan tulang.
Selain itu, minuman ringan yang mengandung soda terbukti dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan massa otot tidaklah mudah. Butuh komitmen untuk mengubah gaya hidup secara menyeluruh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang percaya bahwa memijat kulit kepala dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Yuk, simak kebenarannya!
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaRadang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Baca Selengkapnya