Merdeka.com - Kendati seseorang memiliki otot yang kekar dan besar namun bisa jadi hal tersebut jadi kecil seiring waktu. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kurang berolahraga hingga akhirnya massa otot jadi berkurang.

Ahli nutrisi olahraga Mury Kuswari mengungkapkan, penyebab otot mengecil. Dia menyebut bahwa kurangnya latihan bisa membuat otot jadi kembali mengecil.

"Terbentuknya otot ditandai dengan jaringan otot yang semakin besar. Tapi ketika enggak berolahraga, komposisi otot berkurang. Ini karena (otot) enggak dilatih. Jadi, otot akan mengempis atau mengecil," ungkap Mury kepada Health Liputan6.com.

Massa otot yang berkurang akan berujung pada penurunan jumlah kalori yang keluar dari tubuh. Akibatnya, lemak akan mudah terbentuk.

"Kesempatan (massa otot berkurang) ini buat lemak terbentuk. Jadi, kalau otot mengempis ya itu jadinya bakal (terbentuk) lemak nanti," ujar Mury.

Jaringan otot yang memburuk terlihat dalam ukuran dan kekuatan karena kurang olahraga, menurut profesor dari Seton Hill University’s School of Health and Medical Sciences, Vicci Hill-Lombardi.

Hal tersebut merupakan kondisi kerusakan otot yang dikenal sebagai atrofi otot. Beberapa atrofi otot disebabkan penyakit; Namun, secara umum, atrofi dikarenakan kurangnya latihan otot di kalangan masyarakat.

"Olahraga yang berkurang, pekerjaan menetap, dan cedera yang mengarah pada gips atau sling semuanya berkontribusi terhadap kerusakan otot," kata Vicci, dikutip dari Livestrong.

Selain kurang olahraga, otot mengecil dipengaruhi jugAla oleh tingkat metabolisme basal (BMR)---jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat, yang mana sebagian besar terkait dengan jumlah massa otot.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com