Konsumsi Jus Sayuran, Ini Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui
Merdeka.com - Konsumsi sayuran merupakan hal yang penting kita lakukan demi kondisi tubuh kita. Sayuran ini tidak hanya bisa kamu konsumsi secara langsung saja namun juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang mendalami hubungan penyakit, nutrisi, dan psychoneuroimmunology, Benny Parulian, menyarankan Anda meminum jus sayuran sebelum menyantap makanan padat.
"Sebelum makan makanan padat supaya nutrisi terserap duluan karena kalau sudah ada makanan masuk, terus kita minum jus, nutrisi dalam jus ngantri dulu dari proses pencernaan si makanan padat, kadang proses pencernaan tadi malah merusak nutrisi jus," kata dia yang menjabat sebagai Ketua Riset Medis nakedpress, dilansir dari Antara beberapa waktu lalu.
Benny mengatakan, kandungan jus yang disarankan mengandung beragam jenis sayuran hijau misalnya 3-4 jenis, variasikan dengan sayuran berwarna lain misalnya merah seperti tomat, oranye dari wortel, atau bisa juga ditambah buah dan kacang-kacangan.
Dia tak menyarankan Anda terlalu mementingkan buah ketimbang sayur agar tak berujung semata mendapatkan karbohidrat, sementara mineral, vitamin dan fitonutrisi kebanyakan ada di sayuran. Di lain sisi, sebenarnya buah bisa memberikan rasa enak di dalam jus Anda.
"Nutrisi di sayuran itu seperti puzzle dan mereka harus saling melengkapi supaya memberikan manfaat yang besar untuk tubuh," kata dia.
Minum Jus Bukan Merupakan Pengganti Minum Air
Kebiasaan meminum jus tak berarti menggantikan kebutuhan Anda pada air minum. Anda tetap membutuhkan air untuk memperlancar masuknya nutrisi ke dalam tubuh sekaligus menjaga keseimbangan cairan di dalamnya.
Agar tak kembung terutama di bulan Ramadhan, Anda bisa meminum 2-5 gelas air setelah konsumsi jus. Anda bisa mengatur jumlah asupan air Anda sesuai kegiatan demi menghindari dehidrasi.
Khusus bagi penderita GERD dan maag, tak perlu khawatir mengonsumsi sayuran. Sebaiknya perhatikan munculnya gejala dan lokasi sakit setelah konsumsi sayuran.
Keluhan seperti kembung, misalnya, bukan pertanda kambuhnya maag melainkan sebatas produksi gas dari bakteri di usus besar. Terkait lokasi, apabila Anda merasa nyeri di ulu hati dan sekitar perut atas sebelah kiri, bisa jadi memang karena asam lambung yang naik.
Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa minum air putih 1-3 gelas secara perlahan untuk melarutkan asam lambung. Pilihan lainnya bisa dengan air buah semisal air semangka, kelapa atau melon, hingga obat pereda asam lambung. Setelah itu, perbaiki pola makan. Tetapi bila sakit di perut bagian tengah misalnya sekitar pusar atau bawah berarti sebatas gas.
"Enggak usah khawatir, tinggal dorong mereka dengan air mineral. Nanti akan keluar gasnya, paling enggak buang angin," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayuran adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaMeskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium kita.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaJika kadar kreatinin meningkat, maka dapat membuat fungsi ginjal terganggu.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis sayuran yang wajib dikonsumsi saat puasa berikut ini. Dijamin beri manfaat bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai makanan ini ternyata nggak boleh disantap secara bersamaan! Bisa mengakibatkan masalah kesehatan, lho.
Baca SelengkapnyaJeruk Satsuma juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang berlimpah dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaSayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan sehat.
Baca Selengkapnya