Kendati Tak Mematikan, Nyeri Punggung Bisa Picu Munculnya Depresi
Merdeka.com - Nyeri punggung bawah (low back pain) merupakan penyakit yang tak mematikan namun bisa terasa sangat mengganggu. Bagi pengidap masalah ini, aktivitas mereka bakal tak nyaman dan bahwa bisa hingga menimbulkan masalah seperti depresi.
"Penyakit ini memang tidak sampai membuat kematian tapi mengganggu aktivitas. Mau ngapa-ngapain enggak nyaman karena terganggu. Makanya orang yang mengalami nyeri itu kadang depresi. Ketika nyeri tak hilang-hilang sampai mau bunuh diri juga ada," kata dokter spesialis saraf RS EMC Sentul Jawa Barat, Dewanta Sembiring.
Rasa tidak nyaman ketika beraktivitas membuat penderita nyeri punggung bawah jadi sering tidak masuk kerja. Hal ini pun membuat atasan menilai produktivitas orang tersebut menurun.
Itu sebabnya perlu dilakukan intervensi guna mengurangi derajat nyeri. Manajemen penanganan nyeri pada umumnya sama, yakni mengubah gaya hidup, pemberian obat, dan menjalani fisioterapi. Dengan cara ini derajat nyeri yang mungkin tadi berada di level 8 menjadi 2 atau 3.
"Untuk kasus-kasus tertentu ada nyeri yang tidak bisa hilang hingga 100 persen. Jadi, dokter akan menyampaikan bahwa yang dilakukan untuk mengurangi nyeri. Dengan pengurangan nyeri, dia bisa beradaptasi jadi masih bisa melakukan aktivitas biasa," kata Dewa usai seminar Update Manajemen Low Back Pain di Hotel Sahira Bogor.
Bila sudah melakukan perubahan gaya hidup, obat, dan fisioterapi tapi tidak ada perubahan. Dokter mungkin akan menyarankan melakukan radiofrequency ablation terutama pada kasus sacroiliac joints pain dan facet joint pain.
"Terapi ini bisa untuk nyeri pada lumbar, pinggang kadang torak. Misalnya pada sendi yang bermasalah, kan ada saraf kecil yang nempel, halus banget. Saraf itu yang mengantarkan nyeri kita blok dengan radiofrequency ablation," kata Dewa.
"Sehingga saraf itu tidak bisa mengantarkan nyeri lagi," tandasnya.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaOrang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca Selengkapnya7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca Selengkapnya7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaMenurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaGejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui
Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca Selengkapnya