Kenapa Kepala Sering Pusing Ketika Beraktivitas di Luar? Ini Penjelasannya!
Merdeka.com - Aktivitas di luar ruangan membuat kita terpapar sinar matahari lebih banyak. Paparan sinar matahari ini terkadang terasa menyegarkan dan memang bisa menambah kadar serotonin dalam tubuh.
Namun bukannya merasa segar, terkadang sinar matahari justru dapat menyerang tubuh. Hal umum yang biasa dirasakan adalah pusing kepala. Hal ini biasanya terjadi ketika tubuh terpapar sinar matahari terlalu lama dan terlalu intens.
Untuk mencegah pusing karena sengatan sinar matahari, simak pembahasan dan tips sederhana, namun penting ini!
Penyebab Pusing Kepala Ketika Terpapar Matahari
Pusing kepala yang dialami ketika terlalu lama terpapar sinar matahari merupakan respons alami tubuh. Ketika tubuh terpapar matahari dalam waktu yang lama, suhu tubuh juga tentu semakin naik. Hal ini direspons tubuh dengan banyak mengeluarkan keringat, peningkatan detak jantung, dan pusing nyeri di kepala.
Dehidrasi
Dehidrasi juga dapat menyebabkan nyeri di kepala. Tubuh terdiri dari 80% air. Namun seperti yang disebutkan, jika terlalu lama berdiri di bawah sengatan matahari, tubuh akan terus mengeluarkan keringat.
Dengan begitu, tubuh kita akan sangat kekurangan cairan. Cairan yang tidak kunjung diganti ini akan menyebabkan rasa nyeri di kepala.
Heat Cramp, Heat Exhaustion, dan Heat Stroke
Secara singkat, gangguan pada tubuh ketika terpapar sengatan matahari terlalu lama dapat terbagi menjadi tiga tingkat keparahan yaitu heat cramp, heat exhaustion, dan heat stroke.
Heat cramp ketika tubuh kehilangan banyak cairan, heat exhaustion ketika tubuh tidak lagi mampu menurunkan suhu tubuh dibarengi detak jantung yang semakin cepat, dan heat stroke ketika tubuh sudah tidak mampu memproduksi keringat dan dapat dibarengi dengan halusinasi.
Jika terus dibiarkan, paparan sinar matahari yang terlalu lama ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Sebenarnya cara untuk mencegah nyeri kepala ketika terpapar sinar matahari cukup sederhana. Anda harus mengetahui dan menyadari titik batas tubuh kita dalam beraktivitas di luar ruangan.
-
Tetap terhidrasi: untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dari keringat, kita perlu mengisinya lagi dengan meminum air putih yang cukup.
-
Gunakan pelindung kepala dan mata: hindari agar sinar matahari tidak langsung mengenai kepala dengan sesimpel memakai topi. selain itu, gunakan kacamata hitam atau kacamata reflektif untuk menghalau cahaya matahari.
-
Istirahat dan cari tempat teduh: ketika kepala sudah terasa nyeri dan badan sudah menunjukkan tanda kelelahan, segeralah beristirahat dan mencari tempat untuk berteduh dari sinar matahari yang menyengat!
Tinggal di negara tropis memang menyebabkan tubuh terbiasa terpapar sinar matahari. Namun, tubuh kita masih memiliki batasan dalam menoleransi panas. Kenali batasan itu agar aktivitas di luar lapangan tidak menjadi berbahaya bagi tubuh!
(mdk/mgs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaPantun kebersihan lucu bisa dijadikan sarana kampanye peduli lingkungan yang cukup efektif.
Baca SelengkapnyaLari pagi sebelum sarapan mungkin menjadi aktivitas rutin bagi banyak orang. Aktivitas ini ternyata juga menyimpan manfaat yang baik bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaOlahraga yang dilakukan dengan tidak hati-hati dapat menyebabkan cedera yang cukup serius.
Baca Selengkapnya