Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Faktor Risiko Hipertensi untuk Ketahui Secara Jelas Penyebabnya

Kenali Faktor Risiko Hipertensi untuk Ketahui Secara Jelas Penyebabnya Ilustrasi Hipertensi. ©CC0 Public Domain

Merdeka.com - Salah satu masalah kesehatan yang diderita oleh cukup banyak orang adalah hipertensi. Sayangnya, pada beberapa kasus masalah kesehatan ini cukup samar sehingga bisa berujung pada kematian.

Umumnya, seseorang dinyatakan mengidap hipertensi jika tekanan darahnya sudah lebih dari 140/90 mmHg. Namun, sebenarnya ada beberapa grade atau tingkatan yang menentukan kapan seseorang harus mulai berhati-hati terhadap dampak hipertensi.

Seperti yang diketahui, tekanan darah normal berada pada 120/80 mmHg. Stase normal masih dirasakan pada ukuran sistol dan diastol 120-129/80-84 mmHg.

Jadi jika tekanan darahmu 129/84 mmHg, masih dikategorikan normal dan tidak terlihat kerusakan pada organ.

Sedangkan ukuran sistol 130-139 mmHg serta diastol 85-89 mmHg, tekanan darahnya diklaim tidak optimal namun belum banyak kerusakan pada organ.

"Derajat hipertensi sendiri terdiri dari 3 bagian. Derajat pertama, sistolnya 140-159 mmHg dan diastolnya 90-99 mmHg. Kedua, sistolnya 160-179 mmHg, diastolnya 100-109 mmHg," ungkap Spesialis Saraf, Amanda Tiksnadi.

Penyebab Hipertensi

Penyebab hipertensi sendiri tidak selalu bisa diidentifikasi. Namun ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena hipertensi.

Di antaranya adalah usia, riwayat keluarga, obesitas, terlalu banyak mengonsumsi garam, kurang aktivitas fisik serta merokok.

"Hanya sekitar 10 persen hipertensi dipicu penyakit lain. Sedangkan 90 persen tidak teridentifikasi penyebab jelasnya," tambahnya.

Obesitas, Banyak Mengonsumsi Garam dan Merokok

Terlepas dari keseimbangan hormon, sangat penting untuk memerhatikan gaya hidup. Mulai dari pola makan sehat dan rendah garam, memperbanyak aktivitas serta menghindari rokok.

Meningkatnya berat badan mengakibatkan nutrisi dan oksigen yang dialirkan ke dalam sel melalui pembuluh darah meningkat. Sehingga, tekanan darah juga akan meningkat.

Kurangnya aktivitas bisa meningkatkan denyut jantung sehingga bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menyebabkan hipertensi.

Berbeda dengan yang disebutkan di atas, banyak mengonsumsi garam mengakibatkan tingginya kandungan natrium dalam darah, sehingga cairan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.

Sedangkan merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah akibat zat kimia yang terkandung di dalamnya dan menimbulkan hipertensi.

Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius

Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini
Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini

Tanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya
Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
Ketahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Ketahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.

Baca Selengkapnya
Dilarang  Konsumsi Makanan Ini Bila  Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya
Dilarang Konsumsi Makanan Ini Bila Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya

Individu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.

Baca Selengkapnya
Gejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah
Gejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah

Aneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya
5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah
5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.

Baca Selengkapnya