Kemiskinan Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mempercepat Penuaan
Merdeka.com - Penuaan merupakan suatu hal yang dialami oleh banyak orang. Hal ini bisa terjadi secara lambat atau lebih cepat pada seseorang tergantung dari sejumlah faktor.
Genetik, gaya hidup, dan lingkungan merupakan sejumlah faktor yang mempengaruhi bagaimana kita menua. Pada penelitian terbaru, diketahui bahwa kemiskinan yang dialami saat dewasa mungkin menyebabkan seseorang lebih cepat mengalami penuaan.
Hasil temuan ini telah dipublikasikan pada European Journal of Ageing. Percobaan dilakukan terhadap 5.500 orang usia paruh baya menggunakan sejumlah tanda penuaan seperti kemampuan fisik, fungsi kognitif, dan tingkat peradangan.
Hasil ini kemudian dibandingkan dengan pendapatan partisipan selama 22 tahun menjelang tes ini. Pendapatan tahunan yang 60 persen di bawah rata-rata tergolong miskin.
"Kami telah menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kesulitan finansial dan penuaan dini. Hal ini penting untuk menentukan langkah pencegahan yang tepat," terang peneliti Rikke Lund, profesor dari University of Copenhagen.
"Dengan hasil temuan ini, kami menunjukkan bahwa kemiskinan merupakan indikator kuat penuaan dini, pengetahuan ini bisa digunakan untuk mencegah masalah," sambungnya.
Dilakukan Sejumlah Tes untuk Temuan Ini
Untuk temuan ini, partisipan telah melalui sejumlah tes fisik dan kognitif. Tes ini dilakukan untuk menunjukkan kekuatan secara umum serta fungsinya.
Para peneliti mengukur kekuatan genggaman partisipan, berapa banyak mereka bisa bangkit dan duduk dari kursi selama 30 detik, serta seberapa tinggi lompatan mereka.
Hasil Lebih Buruk pada Mereka yang Miskin
"Terdapat perbedaan signifikan antara hasil tes. Seseorang yang berada di bawah garis kemiskinan selama empat tahun atau lebih selama dewasa, menunjukkan hasil yang lebih buruk secara signifikan dibanding mereka yang tak pernah miskin," terang Lund.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang bermasalah secara finansial menunjukkan hasil yang lebih buruk. Mereka mendapat hasil yang lebih buruk pada semua aspek yang dites pada penelitian ini.
Peradangan Lebih Tinggi
Sebagai tambahan, peneliti juga mengukur tingkat peradangan pada partisipan. Tingginya tingkat peradangan bisa jadi tanda tubuh dalam keadaan waspada dan bisa menandai penyakit serta penuaan.
Pada aspek ini, tidak diketahui perbedaan lain yang muncul dari temuan sebelumnya. Pada kelompok yang memiliki masalah finansial, mereka juga memiliki tingkat peradangan lebih tinggi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaGen-gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang tidak hanya berasal dari ibu, melainkan juga melibatkan faktor dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaBanyak yang beranggapan bahwa genetika adalah faktor utama yang menentukan tinggi badan, namun ternyata, kebiasaan sehari-hari juga berperan penting.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca SelengkapnyaBerbagai faktor dapat menjadi penyebab kulit wajah berminyak, mulai dari faktor genetik hingga perawatan wajah yang tidak tepat.
Baca SelengkapnyaFaktor kebiasaan yang ditekuni seseorang dalam jangka waktu yang lama juga ikut berpengaruh dalam kesuksesan seseorang.
Baca Selengkapnya