Kedelai bantu wanita hadapi kanker paru-paru
Merdeka.com - Makanan yang terbuat dari kedelai diketahui mampu menurunkan risiko wanita terkena kanker, serta membantu seseorang untuk bisa bertahan melawan kanker tertentu, ungkap penelitian.
Peneliti menemukan bahwa wanita China yang mengonsumsi lebih banyak makanan kedelai memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat kanker paru-paru, yang merupakan kanker pembunuh nomor satu di dunia. Penemuan yang diterbitkan di Journal of Clinical Oncology mendukung ide untuk menambahkan lebih banyak makanan yang terbuat dari kedelai untuk membantu menjaga seseorang dari kanker.
"Tampaknya kita butuh mengubah dan menambahkan lebih banyak kedelai pada diet yang kita jalani. Manfaat yang diberikan oleh kedelai tak berhenti pada penyakit jantung," ungkap Dr Jyoti Patel, spesialis kanker paru-paru di Nortwestern University, Chicago, seperti dilansir oleh Vitals (25/03).
Dalam penelitian ini, Gong Yang dan koleganya di Vanderbilt University Medical Center, Shanghai Center Institute serta National Cancer Institute mengamati data dari penelitian besar yang disebut Shanghai Women's Health Study. Mereka mengamati 444 wanita yang terkena kanker paru-paru.
Wanita yang mengonsumsi sedikit kedelai diketahui lebih mungkin meninggal akibat kanker paru-paru. Sementara wanita yang mengonsumsi kedelai paling banyak memiliki kemungkinan bertahan hidup hingga 11 persen. Peneliti menjelaskan bahwa konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kedelai bisa menurunkan risiko kanker paru-paru hingga 40 persen pada wanita.
Kebanyakan wanita yang menjadi partisipan adalah perokok. Namun ada beberapa penyebab kanker paru-paru selain merokok. Di Asia, 80 persen wanita yang terkena kanker paru-paru bukan perokok.
Hingga saat ini peneliti masih belum mengetahui kemungkinan adanya virus atau faktor keturunan yang menyebabkan kanker paru-paru. Peneliti menyarankan agar setidaknya pasien kanker mengonsumsi 25 gram kedelai setiap hari.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung protein kedelai terkadang tak memberikan manfaat kesehatan. Namun makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu, atau susu kedelai bisa memberikan manfaat yang lebih besar dari suplemen.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaWewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca SelengkapnyaMasalah kulit akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, gunakan bedak yang tepat, berikut rekomendasinya.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaNunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca Selengkapnya