Gagal jantung dan serangan jantung, apa bedanya?

Merdeka.com - Gagal jantung dan serangan jantung memang menyerang organ tubuh yang sama. Namun ada perbedaan di antara kedua kondisi kritis tersebut dan cara menanganinya. Simak penjelasan lengkap tentang perbedaan gagal jantung dan serangan jantung seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.

PengertianGagal jantung biasanya muncul tiba-tiba, tanpa peringatan, dan dipicu oleh kerusakan dari dalam organ yang membuat detak jantung tidak teratur. Akibatnya, suplai darah ke organ penting, termasuk otak, tidak mampu dilakukan. Itulah sebabnya seseorang yang gagal jantung tidak memiliki denyut nadi dan langsung pingsan.

Sementara serangan jantung terjadi karena pembuluh darah arteri yang menggumpal. Jadi ketika suplai darah yang menuju jantung terhenti, seseorang langsung terkena serangan jantung.

Pertolongan pertamaHanya ada beberapa menit dan kesempatan kecil untuk menyelamatkan seseorang yang terkena gagal jantung. Melalui CPR dan bantuan ahli medis, orang awam hampir sulit menyelamatkan nyawa pasien gagal jantung.

Kemudian seseorang yang terkena serangan jantung perlu mendapat udara yang mudah dihirup. Jadi lemaskan pakaian yang ketat, biarkan penderita tenang, beri pertolongan pertama berupa napas buatan jika perlu, dan segera hubungi ahli medis.

GejalaHampir tak ada gejala yang ditunjukkan oleh seseorang yang terkena gagal jantung. Detak jantung dan denyut nadi tak bisa ditemukan. Napas pun menghilang.

Namun pada penderita serangan jantung, biasanya seseorang mengalami rasa berat di bagian dada, sakit di lengan kiri, rahang dan leher, mual, serta napas pendek.

PenyebabGagal jantung disebabkan oleh rangsangan elektrik dalam jantung yang membuat detaknya tak beraturan. Namun dalam beberapa kasus, gagal jantung juga biasanya dialami oleh penderita penyakit jantung.

Sementara itu, serangan jantung bisa disebabkan oleh obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, stres, peradangan pada arteri, penggumpalan pembuluh darah, dan penyakit jantung.

PerawatanPerawatan jangka panjang bagi penderita gagal jantung meliputi obat-obatan, implan alat yang membantu detak jantung normal kembali, dan operasi.

Kemudian perawatan bagi penderita serangan jantung adalah terapi oksigen, obat-obatan, pola makan yang benar, dan olahraga teratur.

Itulah perbedaan antara gagal jantung dan serangan jantung. Keduanya sama-sama mematikan bagi penderitanya.

Baca juga:Bakteri dalam usus tangkal penyakit jantung pada orang obesitasTingkat obesitas masyarakat perkotaan tinggi karena teknologi?Kecanduan makanan dan kecanduan narkoba, lebih bahaya yang mana?Tidak ada yang namanya berat badan idealTingkat kematian akibat obesitas meningkat drastis! (mdk/riz)