Merdeka.com - Bagi seseorang yang memiliki alergi debu atau serbuk sari, pergantian musim atau cuaca dengan angin kencang bisa menjadi hal yang menyebalkan. Kondisi ini bisa menyebabkan alergi menjadi kambuh.

Situasi seperti itu menjadikan banyak orang berpikir bahwa berada di rumah saja bisa membantu mencegah masalah tersebut kambuh. Walau begitu, pada kenyataannya, berada di rumah saja juga bisa menjadi penyebab alergi sering kambuh. Mengapa?

Pada saat kamu lebih lama berada di rumah, kamu akan membuka pintu dan jendela lebih sering dan lama dibanding sebelumnya. Situasi ini menyebabkan lebih banyak serbuk sari atau partikel lain yang terbawa angin dan menempel di rumah.

"Walau kamu mungkin berada di dalam ruangan dalam waktu yang lama, namun sekali kamu keluar, gejala alergi ini bakal terjadi terus-menerus bahkan setelah kamu tidak terpapar," terang Dr. Anne K. Ellis, professor dari Queen’s University dilansir dari Healthline.

Bahkan keluar untuk berjalan atau berlari bisa membuatmu terpapar terhadap alergen. Pada saat berlari, debu dan serbuk sari bisa menempel di pakaian dan terbawa hingga ke rumah.

Bahkan ketika berada di dalam rumah, Ellis mengungkap bahwa jenis alergi lain juga bisa dialami oleh seseorang.

"Banyak pasien dengan alergi serbuk bunga mengalami pemicu lain yang bisa terjadi sepanjang tahun seperti debu, jamur, serta hewan. Jika hal ini terjadi di rumahmu, sangat sulit untuk menghindarinya dan gejala ini dapat terus terjadi," terang Ellis.

Gejala dan Cara Mengatasi Alergi

Alergi bisa menghasilkan sejumlah gejala yang sangat mudah kita kenali. Sejumlah gejala yang muncul ini bisa berupa:

- Bersin- Hidung berair- hidung gatal atau mampat- Mata berair dan merah- Kulit gatal- Batuk

Alergi serbuk bunga cukup jarang dialami oleh masyarakat Indonesia. Walau begitu, alergi jenis lain bisa cukup mudah kita alami. Beberapa hal di sekeliling rumah yang bisa menyebabkan alergi berupa kipas atau AC, lilin dengan wewangian, dan minyak essential.

Pastikan juga agar tidak ada orang di sekitar yang merokok karena bisa memicu gejala alergi. Hindari juga menggosok hidung dan mata ketika banyak debu atau dekat dengan hewan berbulu.

Mencuci tangan juga semakin diperlukan terutama ketika kamu mudah menyentuh wajah. Ketika terpaksa melakukannya kamu bisa menggunakan sapu tangan atau tisu.

Hal terpenting adalah mengetahui penyebab alergi yang kamu alami. Hal ini bisa sangat menentukan strategi apa yang kamu lakukan untuk mencegah masalah ini muncul di kemudian hari dan penanganan yang tepat untuk dilakukan.