Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Hanya di Hidung, Pilek Juga Bisa Terjadi di Organ Intim

Bukan Hanya di Hidung, Pilek Juga Bisa Terjadi di Organ Intim pilek. shutterstock

Merdeka.com - Selama ini, pilek selalu terkait di masalah yang muncul pada hidung seseorang. Namun ternyata masalah ini juga bisa terjadi di organ intim yang termasuk Infeksi Menular Seksual (IMS) atau biasa disebut Gonore (GO).

"Terjadi pilek tetapi bukan dari organ hidung tetapi dari saluran kemihnya," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko dalam virtual media briefing "Gonore (GO): Mungkinkah 'pilek' pada alat kelamin sembuh?", beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri infeksi Neisseria Gonorrhoeae dan dapat menular dari orang ke orang ketika melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi atau melakukan kontak dengan cairan tubuh mereka, baik secara vaginal maupun anal.

Anthony yang juga CEO Klinik Pramudia itu mengatakan, tanda atau gejala yang bisa dikenali yakni keluarnya nanah dari organ genital dan muncul rasa sakit saat berkemih. Gejala ini biasanya lebih sering dialami pria ketimbang wanita.

"GO bergejala hanya pada laki-laki, karena secara anatomis laki-laki punya saluran kemih lebih panjang dari kandung kemih sampai penis. Kuman GO akan merusak selaput lendir di saluran itu, akibatnya memungkinkan kelarnya nanah dan itu terlihat. Pada wanita saluran kemih sangat pendek, gejala tidak terlalu nyata," kata dia.

"Keluar nanah, seperti ingus makanya disebut pilek. warnanya putih kehijauan. Akibat nanah, saluran (kemih) tersebut menjadi mampet, saat berkemih ada dorongan air seni, (sehingga) saat kencing rasanya sakit. Ujung penisnya atau lubang kemih akan lebih merah dan bengkak," sambung Anthony.

Lebih lanjut, nanah yang keluar dari organ genital biasanya akan menimbulkan bercak salah satunya di celana dalam dan ini bisa menjadi bagian dari diagnosis dokter. Bercak bisa berwarna putih kekuningan hingga cokelat karena ada bekas darah di sana.

Selain pemeriksaan klinis, diagnosis GO juga bisa berdasarkan pemeriksaan gram dan kultur. Menurut Anthony, faktor risiko GO antara lain mereka yang berusia produktif (15-49 tahun) memiliki perilaku seksual aktif yang tidak aman, mengobati diri sendiri dengan membeli obat yang tanpa anjuran dokter, sehingga mengalami masa inkubasi yang pendek.

GO bisa disembuhkan namun tetap memiliki risiko berbahaya jika tidak diobati. GO yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapat pengobatan secara benar dapat menyebabkan komplikasi dari ringan hingga berat.

Berdasarkan lokasi anatomis, komplikasi GO dapat terjadi pada genital dan sekitarnya (seperti saluran kemih, panggul dan kandungan) dan ekstra genital (faring/saluran menelan, selaput lendir mata/konjungtiva, sendi). Infeksi GO berat dan lanjut pada wanita misalnya, bahkan dapat menyebabkan penularan infeksi GO ke bayi saat proses melahirkan dan infertilitas (kemandulan).

Jika GO terjadi pada pria, infertilitas juga bisa terjadi. Oleh karena itu, Anthony menyarakan agar mereka yang mengidap penyakit ini untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan pengobatan.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak

Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.

Baca Selengkapnya
15 Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui & Perhatikan

15 Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui & Perhatikan

Batu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan

Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan

Batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap

Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap

Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya

6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya

Munculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.

Baca Selengkapnya