Berikut Sejumlah Jenis Kanker yang Bisa Dideteksi Secara Dini
Merdeka.com - Setiap tahunnya, jumlah penderita kanker terus meningkat secara drastis. Pada 2014, kasus kanker diperkirakan meningkat 299 ribu dalam satu tahun. Lalu menurut data Globocan pada 2018, pasien kanker meningkat 348.809 dalam setahun. Angka-angka ini pun diperkirakan bakal meningkat menjadi jutaan seiring dengan berjalannya waktu.
Dari sekian jenis kanker, yang paling banyak diidap adalah kanker payudara, paru-paru, serviks, dan kolorektal. Untuk mencegah penyebaran sel kanker dan mempermudah penyembuhan, kamu perlu melakukan deteksi dini. Sayangnya, tidak semua kanker bisa dideteksi dini.
"Biasanya, jenis yang bisa dideteksi dini adalah yang perjalanannya cukup lama dan memang masalah kesehatan masyarakat (penderitanya banyak)," ujar dr. Ronald Hukom, Spesialis Penyakit Dalam.
Jenis kanker yang bisa dideteksi dini, yaitu kanker payudara, kolorektal, dan serviks. Hal ini terbukti memiliki manfaat bagi penderita.
"Kanker paru-paru juga penderitanya banyak tapi cara deteksinya belum sepenuhnya terbukti valid. Foto paru-paru secara berkala nggak cukup kuat untuk dijadikan cara mendeteksi dini," kata dr. Ronald.
Deteksi dini disarankan untuk dilakukan setahun sekali. Untuk deteksi kanker payudara tergantung usia, bisa diperiksa sendiri (SADARI), USG atau MRI.
"Kalau kolorektal diperiksa tinjanya ke laboratorium secara berkala. Kalau belum pernah periksa dan sudah mencapai 45 tahun, lakukan endoskopi," kata dr. Ronald.
Jika ada keluarga yang memiliki riwayat kanker, disarankan untuk melakukan pemeriksaan di usia lebih muda dan lebih sering. " Begitu juga dengan kanker serviks. Kalau mengalami aktivitas seksual di usia lebih muda, pemeriksaannya juga harus lebih dini," pesan dr. Ronald.
Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan harapan hidup penderita kanker. Rupanya, harapan hidup penderita kanker di Indonesia rendah karena hanya 3,4 persen yang dideteksi pada stadium 1.
"Lalu harapan hidup sekitar 20,4 persen untuk pasien yang dideteksi pada stadium 2 dan 40,1 persen yang dideteksi pada stadium 3 serta 36,1 persen yang dideteksi pada stadium 4," ujar Abdul Hamid, Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia (IKABDI).
Reporter : Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaGaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker
Peneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca Selengkapnya13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker
Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca Selengkapnya9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?
Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca Selengkapnya