Merdeka.com - Pada saat tengah hamil, munculnya masalah di perut merupakan hal yang biasa dialami. Munculnya mulas dan sakit perut ini kerap kali disalahpahami sebagai kontraksi terutama pada trimester ketiga kandungan.

Ketika tengah hamil, mungkin terjadi sejumlah masalah pencernaan termasuk pada perut. Sejumlah kondisi ini termasuk munculnya morning sickness atau mual di pagi hari.

Seiring kehamilan, hormon bisa memperlambat proses pencernaan dan janin yang semakin besar akan memenuhi ruang di perut. Kondisi ini selanjutnya membuat perut penuh gas serta menimbulkan masalah pencernaan lain.

Munculnya rasa mulas dan kembung di perut terutama konstipasi ini kerap disalahpahami sebagai kontraksi kehamilan. Lalu sebenarnya apakah kedua hal ini bisa dibedakan?

Dilansir dari Parents, sebenarnya terdapat cara membedakan antara terjadinya perut kembung dan mulas ini dengan kontraksi kehamilan. Ini cara yang bisa kamu lakukan untuk mengenalinya.

Tanda Terjadinya Kontraksi

- Kontraksi Kehamilan Memiliki Irama Tersendiri

"Terdapat pola yang muncul ketika terjadi kontraksi, hal ini bisa berupa kemunculannya antara empat hingga lima menit dan akan semakin menguat seiring waktu," terang Paul du Treil, M.D., direktur dari Touro Infirmary, New Orleans.

- Perut Mengencang

Rasa sakit karena melahirkan melibatkan kontraksi pada otot besar yang terdapat di perut.

"Terdapat pengencangan yang tak nyaman di perut ketika melahirkan, pada saat perut terasa keras," terang dr. du Treil.

Pada saat perut terus mengencang setiap kali kamu merasa sakit, kondisi ini bisa berarti terjadinya kontraksi.

- Diiringi Gejala Lain

Terjadinya kontraksi biasanya disertai dengan adanya gejala lain yang muncul.

"Keluarnya lendir berdarah atau cairan pada vagina meningkatkan kemungkinan bahwa kamu hendak melahirkan dan bukannya kontraksi palsu," terang Bart Putterman, M.D., dokter kandungan dari Texas Children's Pavilion for Women, Houston.

Tanda Konstipasi

- Rasa Sakit Tak Teratur dan Menusuk

Adanya gas atau terjadinya konstipasi bisa dikenali dengan rasa sakit yang tak teratur. Rasa sakit yang muncul ini juga terasa sangat sangat menusuk dan kerap memunculkan kondisi kembung.

- Baru Mengonsumsi Makanan Penyebab Gas

Pada saat hamil, keberadaan janin di dalam perut bisa menyebabkan pencernaan ditekan dan membuat bahkan sedikit makanan yang masuk bisa menyebabkan kembung. Karena itu, sebaiknya hindari makanan-makanan penyebab kembnung seperti borokoli serta makanan tinggi serat lainnya.

- Rasa Sakit Hilang dengan Buang Air

Rasa mulas akibat ingin buang air besar bisa hilang dengan sendirinya setelah buang air. Namun jika rasa mulas di perut tak juga hilang setelah buang air, besar kemungkinan bahwa kamu mengalami kontraksi.