Merdeka.com - Tak banyak yang tahu bahwa setiap 13 Agustus diperingati sebagai Hari Donasi Organ manusia guna menciptakan kesadaran tentang kebutuhan untuk donasi organ bagi mereka yang membutuhkan.

Terlepas dari soal agama, setiap tahunnya banyak orang yang meninggal karena kegagalan fungsi organ akibat penyakit atau gangguan medis tertentu.

Nah, selain darah, ada pula beberapa anggota tubuh manusia yang ternyata bisa disumbangkan jika kamu memiliki niat untuk melakukan misi mulia ini di kemudian hari. Apa saja organ tubuh manusia yang bisa didonorkan? Dilansir dari boldsky.com, ini dia daftarnya.

Jantung

jantung menjadi salah satu organ tubuh vital yang ternyata bisa didonorkan. Namun dengan catatan bahwa transplantasi yang dilakukan haruslah cepat begitu si pendonor dinyatakan meninggal.Mereka yang menerima donor umumnya yang menderita gagal jantung atau lahir dengan cacat bawaan.

Ginjal

Ginjal bisa didonorkan entah dari donor yang sudah meninggal atau masih hidup. Sebab meski berisiko, pendonor bisa hidup hanya dengan satu ginjal saja. Selain itu ginjal yang 'tersisa' bisa tumbuh membesar dan berfungsi seperti ginjal yang didonorkan.

Paru-paru

Transplantasi paru-paru sering terjadi pada mereka yang menderita kanker paru hingga paru-parunya tidak bisa berfungsi dengan normal lagi. Hanya, jumlah paru-paru yang didonorkan memang harus sepasang sehingga hanya bisa dilakukan oleh pendonor yang sudah meninggal. Donor paru yang dilakukan bisa meningkatkan harapan hidup mereka yang menderita penyakit paru di stadium akhir.

Pankreas

Seorang pendonor hidup bisa menyumbangkan sebagian pankreasnya. Transplantasi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes tipe 1 atau gagal ginjal stadium akhir. Jika tidak dilakukan transplantasi pankreas, pasien tetap bisa hidup namun dari insulin dan suplemen enzim selama sisa hidupnya.

Liver

Seorang donor hidup bisa saja menyumbangkan sebagian livernya ke mereka yang menderita gagal liver. Jika cocok dan bisa diterima, liver pendonor akan beregenerasi dan menyatu dengan tubuh si penerima. Biasanya transplantasi liver dilakukan pada mereka yang menderita penyakit gagal liver atau kanker liver.

Usus halus

Pasien penyakit usus atau sindrom usus pendek yang bisa mengancam jiwa mungkin membutuhkan transplantasi usus. Biasanya usus haluslah yang didonorkan, meski tranplantasi ini termasuk transplantasi langka.

Kornea

Kornea menjadi salah satu bagian mata yang bisa didonorkan. Kornea merupakan jaringan transparan yang melengkung dan menutupi iris serta pupil. Transplantasi kornea dilakukan karena gangguan mata tertentu. Donor kornea bisa terjadi jika pendonor sudah meninggal dan transplantasi harus dilakukan dalam waktu 24 jam setelah pendonor meninggal.

Kulit

Transplantasi kulit disebut sebagai cangkokan kulit dan digunakan untuk mengobati luka bakar dan kehilangan kulit karena infeksi. Hanya pendonor yang sudah meninggal yang bisa melakukannya. Kulit harus dicangkokan dalam waktu 6 jam setelah kematian dan hanya bagian atas 1/6 dari kulit saja yang bisa disumbangkan.

Katup jantung

Seorang penderita penyakit jantung dengan kalsifikasi katup memerlukan transplantasi katup untuk menormalkan kembali fungsi jantung. Transplantasi katup harus dilakukan oleh pendonor yang sudah meninggal dunia.Itulah beberapa contoh anggota tubuh yang bisa didonorkan. Tentu saja untuk melakukan donor organ, maka organ tersebut haruslah sehat. Untuk itu jaga kesehatan tubuhmu jika kamu berminat untuk melakukan misi mulia tersebut di kemudian hari.