Merdeka.com - Duduk bersila adalah posisi duduk tradisional yang telah dikenal dalam berbagai kebudayaan Indonesia sejak zaman dahulu kala. Posisi duduk ini dikenal sebagai posisi yang nyaman dan santai yang sering digunakan dalam kegiatan yang melibatkan konsentrasi dan meditasi, seperti berdoa, bermeditasi, atau bahkan pada saat sedang bersantai di kehidupan sehari-hari.

Pada masyarakat tradisional, dahulu duduk bersila biasanya dilakukan dengan bersila di atas tikar atau alas yang terbuat dari daun pandan atau tikar anyaman. Duduk bersila juga biasa dilakukan dalam beberapa kegiatan adat, seperti upacara adat atau ritual keagamaan.

Pada masyarakat tradisional serta di masa lalu, duduk bersila dikenal sebagai simbol penghormatan dan kesopanan dalam budaya Indonesia. Ketika berada di hadapan orang yang lebih tua atau yang memiliki jabatan lebih tinggi, duduk bersila dianggap sebagai tanda penghormatan dan sopan santun.

Duduk bersila dalam yoga dikenal sebagai Sukhasana. Ini adalah posisi duduk yang santai dan nyaman di mana kaki bersilangan di bawah tubuh dan tangan diletakkan di atas lutut. Sukhasana adalah posisi yang umumnya digunakan pada awal dan akhir praktik yoga, seperti meditasi atau pranayama. Selain memberikan manfaat postur dan relaksasi, Sukhasana juga membantu membuka panggul dan meningkatkan aliran energi ke seluruh tubuh.

Selain sebagai sebuah tradisi, duduk bersila juga memiliki sejumlah dampak kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, duduk bersila memiliki sejumlah manfaat kesehatan sebagai berikut.

Bagus untuk Postur dan Atasi Stres

Memperbaiki Postur Tubuh

Duduk bersila memungkinkan tubuh untuk memiliki postur yang lebih baik dan ergonomis karena tulang belakang menjadi lurus dan bahu menjadi rata. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada otot-otot dan sendi-sendi serta mencegah masalah lebih lanjut.

Mengurangi Stres

Duduk bersila dapat membantu meredakan stres dan kecemasan karena menstimulasi saraf parasimpatis, yang membantu mengurangi respons "fight or flight" dan memberikan efek menenangkan pada tubuh. Manfaat ini membuat bersila biasa dilakukan pada saat meditasi karena bisa lebih menenangkan diri.

Tingkatkan Fleksibilitas dan Konsentrasi

Meningkatkan Fleksibilitas

Kebiasaan duduk bersila dapat membantu meningkatkan fleksibilitas panggul, lutut, dan pergelangan kaki. Hal ini menjadikan kebiasaan bersila bisa dilakukan sebagai pemanasan sebelum melakukan senam lantai atau yoga.

Meningkatkan Konsentrasi

Duduk bersila dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Pasalnya, postur yang baik ketika seseorang duduk bersila memungkinkan aliran darah yang lebih baik ke otak.

Bermanfaat Bagi Keseimbangan dan Pencernaan

Meningkatkan Keseimbangan

Manfaat duduk bersila bisa diperolej oleh otot-otot tubuh dan fleksibilitas. Kondisi ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi karena posisi ini memperkuat otot-otot inti.

Meningkatkan Pencernaan

Duduk bersila dapat membantu meningkatkan pencernaan karena posisi panggul yang lebih rendah dapat membantu mendorong gerakan usus. Manfaat ini bisa semakin besar ketika seseorang terbiasa dalam kondisi bersila ketika duduk.

Sejumlah hal tersebut bisa menjadi manfaat kesehatan dari kebiasaan duduk bersila pada seseorang. Walau begitu, pada mereka yang mengalami kendala fisik, disarankan untuk tidak memaksakan duduk bersila agar tidak mengalami masalah kesehatan.