Merdeka.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu yang mungkin kambuh pada seseorang. Salah satu hal yang berbahaya dari penyakit ini adalah sifatnya yang membunuh secara diam-diam.
Munculnya sifat ini disebabkan karena tekanan darah tinggi tak menunjukkan gejala yang terlihat jelas. Ketika masalah penyakit ini terus dibiarkan dan tak diobati, maka bisa muncul penyakit jantung dan stroke.
Untuk mengatasi masalah hipertensi ini terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan. Mulai perubahan gaya hidup hingga konsumsi obat, semua hal ini bisa kendalikan tekanan darah yang meningkat.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi ini adalah melalui konsumsi makanan tertentu. Cara ini bisa dilakukan secara alami dan cukup mudah dilakukan.
Terdapat sejumlah makanan yang secara alami mampu turunkan tekanan darah tinggi ini. Dilansir dari Daily Health Post, berikut sejumlah makanan yang bisa bantu turunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa ekstrak biji anggur bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah delapan minggu. Pada pasien penderita hipertensi, ekstrak biji anggur juga dapat sangat berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah.
Advertisement
Kacang-kacangan merupakan jenis makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut penelitian, jenis kacang-kacangan yang bisa bermanfaat turunkan tekanan darah tinggi ini adalah walnut dan pistachio.
Jus bit mengandung nitrat diet yang membantu merilekskan pembuluh darah dan membantu melancarkan aliran darah. Hal ini menyebabkan jus bit sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.
Advertisement
Berdasar sebuah penelitian, kismis diketahui bisa bermanfaat dalam menurunkan hipertensi. Konsumsi kismis diketahui dapat menurunkan tekanan darah secara bertahap dan stabil pada seseorang.
Selain membantu mengatasi masalah hipertensi, konsumsi biji flax bisa membantu pasien yang mengalami masalah penyempitan arteri. Penelitian menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi 30 gram flaxseed setiap hari selama enam bulan, tekanan darah berhasil menurun.
Sejumlah makanan tersebut bisa kamu konsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi hipertensi. Pada Iduladha seperti sekarang, konsumsi makanan tersebut bisa sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah yang muncul karena konsumsi daging kambing. [RWP]
Baca juga:
Pastikan untuk Menghindari Makanan Berlemak Sebelum Mendapatkan Vaksin
Waspadai Makanan Berbahan Sayur Namun yang Bisa Buat Gendut
Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebih, Waspadai Adanya 5 K
Peningkatan Imun pada Lansia Bisa Dilakukan dengan Pemberian Nutrisi sebelum Vaksin
Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berlemak Sehat, 5 Hal ini yang Bakal Kamu Alami
Pakar Diet Sebut Turunkan Beran Badan dengan Konsumsi 500 Kalori per Hari Tidak Ideal
Advertisement
Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Maag
Sekitar 16 Jam yang laluSering Nyeri Punggung? Ini Penyebab dan Penyakit yang Mungkin Mengintai
Sekitar 20 Jam yang laluSering Mengonsumsi Makanan Mentah Dapat Membahayakan Tubuh, Simak Penjelasannya
Sekitar 22 Jam yang lalu5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Menahan Kencing Terlalu Lama
Sekitar 22 Jam yang laluMengenal Sleep Apnea: Gangguan Tidur yang Membuat Berhenti Bernapas
Sekitar 1 Hari yang laluJangan Asal Minum, Ketahui Jenis Obat Maag dan Fungsinya
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Benar Kasur Tidur Bisa Menyebabkan Sakit Punggung? Ini Faktanya!
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Kondisi yang Bisa Membuatmu Bersin Tak Henti
Sekitar 1 Hari yang laluBaik Untuk Pencernaan, Berikut Ini 5 Manfaat Cincau Bagi Kesehatan Tubuh
Sekitar 1 Hari yang lalu4 Hal yang Tanpa Kamu sadari Bisa Munculkan Masalah Nyeri Otot
Sekitar 2 Hari yang laluTidur Tidak Nyaman? Ini 4 Posisi Tidur yang Mantap dan Anti Sakit Pinggang
Sekitar 2 Hari yang laluKetahui Apa Itu Cacar Monyet atau Monkeypox serta Ciri-Ciri Masalah Kesehatan Ini
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Hal yang Tanpa Kamu Sadari Bisa Memicu Terjadinya Nyeri Otot
Sekitar 2 Hari yang laluBerbagai Manfaat Metode Pengobatan Tradisional Akupuntur
Sekitar 2 Hari yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 6 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 6 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 7 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami