5 Hal yang Menyebabkan Kamu Terus Bersendawa Tak Terkendali
Merdeka.com - Sama seperti kentut, salah satu hal yang kerap kita alami sehari-hari adalah bersendawa. Walau tak berdampak buruk dan justru menyehatkan, namun hal ini juga bisa mengganggu jika terus-menerus terjadi.
"Hal ini merupakan proses alami yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan atas," terang Adam Goodman, MD, kepala bagian gastroenterologi dan hepatologi di NYU Langone Hospital–Brooklyn, dilansir dari Livestrong.
Setelah kamu makan, perut bakal melebar untuk mengakomodasi makanan yang baru kamu telan. Menurut Christine Lee, MD, gasentrologis dari Cleveland Clinic, jumlah sendawa yang normal dialami seseorang adalah sekitar satu hingga empat kali setiap makan.
"Hal ini bisa sangat bervariasi bagi masing-masing orang, tergantung seberapa cepat dan banyak udara yang ditelan baik secara sadar maupun tak sadar ketika makan, minum, berbicara, maupun bernapas," dr. Lee.
Ketika sendawa ini tidak terlalu mengganggu, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah. Namun Jika hal ini terjadi berkali-kali dan cukup mengganggu, dilansir dari Healthline, berikut sejumlah penyebab terjadinya hal ini.
Menelan Terlalu Banyak Udara
Aerofagia atau menelan udara bisa terjadi pada saat kamu mengunyah permen karet, minum dengan sedotan, atau pada saat berbicara ketika makan. Sejumlah hal ini bisa terjadi tanpa kamu sadari. Untuk mencegah terjadinya masalah ini, terdapat sejumlh hal yang bisa kamu lakukan:
- Makan perlahan- Hindari minuman bersoda dan bir- Hindari permen karet dan permen yang keras- Berhenti merokok
Masalah Lain yang Bisa Menjadi Penyebab
Bernapas Melalui Mulut
Ketika kamu memiliki alergi atau masalah pernapasan lainnya, hal ini menyebabkan kamu bernapas menggunakan mulut. Hal ini meningkatkan kemungkinanmu dalam menelan udara.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan semprotan hidung untuk melegakan hidung. Hal ini bisa menghilangkan kemungkinan kamu terus-menerus bersendawa.
Intoleransi Laktosa atau Fruktosa
Intoleransi laktosa maupun fruktosa merupakan hal yang bisa menyebabkan masalah sendawa ini. Masalah ini menyebabkan laktosa dari susu tak dapat dicerna dan bertahan di perut sehingga memproduksi gas.
Ketika kamu mengalami masalah ini, bukan hanya sendawa yang terjadi. Hal ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti perut yang sakit, kembung, serta kentut terus-menerus.
Intoleransi fruktosa juga dapat terjadi dan dikenali setelah kamu mengonsumsi jus buah atau buah. Ketika hal ini terjadi, kamu bisa mulai mengurangi konsumsi dua jenis minuman ini.
Masalah Stres dan Asam Lambung
Stres
Pada saat kamu mangalami stres dan kecemasan, kamu bisa menelan banyak udara tanpa disadari. Ketika sedang stres, seseorang bisa mengalami hiperventilasi yang menyebabkan janu mengirup udara berkali-kali.
Pada kondisi yang lebih parah, masalah ini tidak bisa diatasi dengan mudah. Perlu penanganan yang tepat dari dokter untuk mengatasi dan mencegah masalah ini.
Asam Lambung
Pada saat kamu mengalami asam lambung, masalah ini bisa menyebabkanmu menelan banyak udara. Kondisi ini menyebabkanmu merasa kembung dan bersendawa berkali-kali.
Bersendawa kronis juga bisa disebabkan karena peradangan perut yang disebabkan oleh bakteri. Masalah sendawa akibat asam lambung ini bisa diredakan dengan mengunakan obat maag yang biasa dijual di pasaran.
Sejumlah masalah tersebut bisa memicu kondisi sendawa terus-menerus yang kamu alami. Pada saat kondisi sudah parah, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca SelengkapnyaSindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaJangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaCegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaMakanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.
Baca Selengkapnya