Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Robert B. Zoellick

Profil Robert B. Zoellick | Merdeka.com

Robert Bruce Zoellick merupakan Presiden World Bank yang kesebelas. Ia menempati posisi tersebut sejak 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2012. Sebelumnya, ia menjabat sebagai managing director di Goldman Sachs. Kemudian, ia juga pernah duduk di United States Deputy Secretary of State dan U.S. Trade Representative. Zoellick saat ini menjadi senior fellow di Harvard Kennedy School semenjak ia pensiun dari World Bank.

Presiden George W. Bush yang saat itu menjadikannya Presiden World Bank untuk menggantikan posisi Paul Wolfowitz. 

Zoellick lahir di Naperville, Illinois, Amerika Serikat. Keluarganya merupakan orang Jerman asli. Ia merupakan lulusan Naperville Central High School, Swartmore College, Harvard Law School dan Harvard University's John F. Kennedy School of Government.

Karirnya ia mulai sejak lulus dari Harvard Law School. Setelah lulus dari sana, ia bekerja sebagai pegawai hukum bagi hakim Patricia Wald di United States Court of Appeals (Pengadilan Banding Amerika Serikat) untuk Distrik Kolumbia sejak tahun 1982 sampai 1983.

 Zoellick menjabat di berbagai posisi di Departemen Keuangan dari tahun 1985 hingga 1988. Dia memegang posisi sebagai Penasehat untuk Sekretaris James Baker, Sekretaris Eksekutif Departemen, dan Asisten Deputi Kebijakan Lembaga Keuangan. Pada Agustus 1992, ia diangkat oleh George W. Bush menjadi Wakil Kepala Staf dan Asisten Presiden Gedung Putih. Pada tahun 1991 dan 1992, ia juga ditunjuk sebagai wakil pribadi Bush dalam KTT Ekonomi G-7.

Selain menjadi politikus, Zollick juga merupakan seorang pebisnis juga akademika. Setelah meninggalkan kepemerintahan, ia menjabat sebagai Executive Vice Presiden of Fannie Mae tahun 1993 sampai 1997. Setelah itu, Zoellick ditunjuk oleh John M. Olin sebagai profesor di U.S. Naval Academy. Tahun 1999, ia ditunjuk sebagai panel dalam rapat dewan eksekutif Enron dalam bidang ekonomi politik. Tahun 2000, Zoellick ditunjuk oleh Bush sebagai penasehat kebijakan luar negeri di The Vulcans.

Tahun 2001 hingga 2005, ia duduk menjadi anggota Perwakilan Dagang Amerika Serikat. Zoellick menjadi tokoh utama dalam sengketa AS-WTO terhadap Uni Eropa atas makanan rekayasa genetika. Langkah ini berusaha untuk mengharuskan Uni Eropa memenuhi kewajiban internasional untuk menggunakan metode berbasis ilmu pengetahuan dalam melanjutkan moratorium terhadap persetujuan tanaman rekayasa genetika baru di Uni Eropa. Di tahun selanjutnya, 2005 hingga 2006, ia menjadi Deputy Secretary of State.  Ia dipandang sebagai arsitek utama untuk kebijakan pemerintahan Bush mengenai Cina. Pada tanggal 21 September 2005, Zoellick menciptakan kegemparan besar pada kedua sisi Pasifik dengan memberikan pidato yang sangat jujur kepada Komite Nasional Hubungan AS-China. Dalam pidato tersebut, dia tidak hanya memperkenalkan konsep China sebagai pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam masyarakat internasional, tetapi berusaha untuk meredakan kekhawatiran orang AS atas dominasi China.

Hingga akhirnya, di tahun 2007, ia ditunjuk oleh Bush untuk menggantikan posisi Paul Wolfowitz sebagai Presiden World Bank. Semasa Zoellick menjabat di Bank Dunia, ia melakukan beberapa perubahan seperti: modal lembaga telah diperluas dan volume pinjaman meningkat untuk membantu anggota kesepakatan negara dengan krisis keuangan dan ekonomi global; membantu untuk menangani kelaparan di Afrika; terjadinya peningkatan besar dalam sumber daya untuk fasilitas pinjaman lunak lembaga; dan meningkatkan pengaruh dari negara berkembang dalam pemerintahan Bank Dunia. Dan ia pensiun dari jabatannya di tahun 2012. Setelah pensiun dari posisinya itu, ia menjadi senior fellow di almamaternya, Harvard University's John F. Kennedy School of Government.

 

Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

Profil

  • Nama Lengkap

    Robert B. Zoellick

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Naperville, Illinois, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1953-07-25

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Istri

    Sherry Zoellick

  • Biografi

    Robert Bruce Zoellick merupakan Presiden World Bank yang kesebelas. Ia menempati posisi tersebut sejak 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2012. Sebelumnya, ia menjabat sebagai managing director di Goldman Sachs. Kemudian, ia juga pernah duduk di United States Deputy Secretary of State dan U.S. Trade Representative. Zoellick saat ini menjadi senior fellow di Harvard Kennedy School semenjak ia pensiun dari World Bank.

    Presiden George W. Bush yang saat itu menjadikannya Presiden World Bank untuk menggantikan posisi Paul Wolfowitz. 

    Zoellick lahir di Naperville, Illinois, Amerika Serikat. Keluarganya merupakan orang Jerman asli. Ia merupakan lulusan Naperville Central High School, Swartmore College, Harvard Law School dan Harvard University's John F. Kennedy School of Government.

    Karirnya ia mulai sejak lulus dari Harvard Law School. Setelah lulus dari sana, ia bekerja sebagai pegawai hukum bagi hakim Patricia Wald di United States Court of Appeals (Pengadilan Banding Amerika Serikat) untuk Distrik Kolumbia sejak tahun 1982 sampai 1983.

     Zoellick menjabat di berbagai posisi di Departemen Keuangan dari tahun 1985 hingga 1988. Dia memegang posisi sebagai Penasehat untuk Sekretaris James Baker, Sekretaris Eksekutif Departemen, dan Asisten Deputi Kebijakan Lembaga Keuangan. Pada Agustus 1992, ia diangkat oleh George W. Bush menjadi Wakil Kepala Staf dan Asisten Presiden Gedung Putih. Pada tahun 1991 dan 1992, ia juga ditunjuk sebagai wakil pribadi Bush dalam KTT Ekonomi G-7.

    Selain menjadi politikus, Zollick juga merupakan seorang pebisnis juga akademika. Setelah meninggalkan kepemerintahan, ia menjabat sebagai Executive Vice Presiden of Fannie Mae tahun 1993 sampai 1997. Setelah itu, Zoellick ditunjuk oleh John M. Olin sebagai profesor di U.S. Naval Academy. Tahun 1999, ia ditunjuk sebagai panel dalam rapat dewan eksekutif Enron dalam bidang ekonomi politik. Tahun 2000, Zoellick ditunjuk oleh Bush sebagai penasehat kebijakan luar negeri di The Vulcans.

    Tahun 2001 hingga 2005, ia duduk menjadi anggota Perwakilan Dagang Amerika Serikat. Zoellick menjadi tokoh utama dalam sengketa AS-WTO terhadap Uni Eropa atas makanan rekayasa genetika. Langkah ini berusaha untuk mengharuskan Uni Eropa memenuhi kewajiban internasional untuk menggunakan metode berbasis ilmu pengetahuan dalam melanjutkan moratorium terhadap persetujuan tanaman rekayasa genetika baru di Uni Eropa. Di tahun selanjutnya, 2005 hingga 2006, ia menjadi Deputy Secretary of State.  Ia dipandang sebagai arsitek utama untuk kebijakan pemerintahan Bush mengenai Cina. Pada tanggal 21 September 2005, Zoellick menciptakan kegemparan besar pada kedua sisi Pasifik dengan memberikan pidato yang sangat jujur kepada Komite Nasional Hubungan AS-China. Dalam pidato tersebut, dia tidak hanya memperkenalkan konsep China sebagai pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam masyarakat internasional, tetapi berusaha untuk meredakan kekhawatiran orang AS atas dominasi China.

    Hingga akhirnya, di tahun 2007, ia ditunjuk oleh Bush untuk menggantikan posisi Paul Wolfowitz sebagai Presiden World Bank. Semasa Zoellick menjabat di Bank Dunia, ia melakukan beberapa perubahan seperti: modal lembaga telah diperluas dan volume pinjaman meningkat untuk membantu anggota kesepakatan negara dengan krisis keuangan dan ekonomi global; membantu untuk menangani kelaparan di Afrika; terjadinya peningkatan besar dalam sumber daya untuk fasilitas pinjaman lunak lembaga; dan meningkatkan pengaruh dari negara berkembang dalam pemerintahan Bank Dunia. Dan ia pensiun dari jabatannya di tahun 2012. Setelah pensiun dari posisinya itu, ia menjadi senior fellow di almamaternya, Harvard University's John F. Kennedy School of Government.

     

    Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

  • Pendidikan

    1. Naperville Central High School

    2. Swartmore College

    3. Harvard Law School

    4. Harvard University's John F. Kennedy School of Government

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya