Follow
Profil
Randolph Denard Ornette Coleman
Jarang sekali ditemukan musisi yang mengubah cara kita mendengarkan musik. Salah satu dari sedikit orang tersebut adalah Ornette Coleman. Nama lengkapnya adalah Randolph Denard Ornette Coleman, seorang musisi Jazz, komposer, Saxophonist, asal Amerika. Gaya permainan musiknya bisa dibilang unik, dan kontroversial. Coleman tidak mengikuti pakem ortodoks. Dia berani meninggalkan pola harmonik untuk berimprovisasi lebih langsung pada unsur melodik dan ekspresif. Hal tersebut dapat dilakukan karena pusat tonal pada jenis musik berubah sesuai kemauan sang musisi. Teknik seperti itu kemudian dikenal dengan sebutan "free jazz". Kendati sempat dicibir pada awalnya, kontribusi Coleman pada musik modern kini mendapat pengakuan di seluruh dunia.
Ornette Coleman lahir pada Maret 1930 di Fort Worth, Texas. Ia pertama kali mendengar musik swing di radio. Ketika sebuah band memainkan tur di sekolahnya, ia menjadi terpesona oleh suara saksofon. Sejak saat itu ia bertekad untuk belajar lebih dalam tentang alat musik yang baru saja membuatnya terkesima itu. Pada usia empat belas, ia membeli sebuah alto dengan uang tabungannya. Karena ia tidak mampu mengambil sekolah musik, ia belajar dengan otodidak. Di SMA, Coleman bertemu musisi Fort Worth lain, banyak di antaranya menjadi rekan seumur hidup, termasuk drummer Charles Moffett, saxophonists John Carter, Prince William Lasa, Raja Curtis, dan Dewey Redman. Coleman menghabiskan beberapa tahun bermain di jalan dengan band R & B, di mana ia dilecehkan, dipukuli dan dipecat karena gaya permainannya yang tidak lazim pada waktu itu. Pada tahun 1949, Coleman memutuskan untuk memulai band sendiri di Fort Worth.
Pada bulan November 1959, band bentukan Coleman manggung di kafe Five Spot, New York. Pada pertunjukan tersebut, musik yang dimainkan Coleman dkk, cukup menciptakan kegemparan di antara musisi: Leonard Bernstein memuji kualitas musik yang dimainkan, sedangkan Benny Goodman dan Roy Eldridge secara terbuka mengkritik habis-habisan. Apapun itu, kelompok ini sukses menarik perhatian khalayak ramai. Dan pertunjukan yang semula dijadwalkan dua minggu diperpanjang dari hingga dua setengah bulan.
Sejak saat itu, Coleman dianggap mengantarkan era baru dalam musik jazz. Penerima gelar doktor honoris causa dalam bidang musik dari University of Michigan ini membuat serangkaian rekaman penting dalam 1959-61 yang membentuk arah jazz selama dua puluh tahun ke depan. Pada 1970-an ia mulai menulis musik orkestra dan juga membentuk sebuah band listrik disebut Prime Time, yang mana ia aktif sampai tahun 1990-an. Band tersebut dibangun dengan ansambel baru termasuk dua buah gitar, drum, bass, menggabungkan unsur-unsur etnis dan irama dansa.
Dedikasi Ornette di bidang musik mendapatkan pengakuan luas. Tak kurang ia mendapatkan gelar kehormatan dari Universitas Pennsylvania, California Institute of the Arts, dan Konservatorium Boston, dan gelar doktor kehormatan dari New School for Social Research. Selain itu, suami dari Jayne Cortez yang dinikahinya tahun 1954 ini menerima penghargaan MacArthur Fellowship Awards pada 1997 dan puncaknya ia mendapatkan penghargaan Pultizer tahun 2006 untuk albumnya "Sound Grammar", menjadikannya karya jazz pertama yang meraih penghargaan pretisius. Pada tahun 2008, nama Coleman dimasukkan di Nesuhi Ertegun Jazz Hall of Fame, sebagai penghormatan kepada musisi legendaris atas kontribusi luar biasa yang ia berikan bagi dunia Jazz.