Zulkifli Hasan: Syarat maju Pilpres 2019 berat, PAN harus berkoalisi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyatakan siap jika diminta untuk maju dalam Pilpres 2019. Namun, kata Zulkifli, PAN mesti berkoalisi dengan partai lain bila ingin mengajukan calon.
"Saya ini kader, namanya kader harus siap saja. Jadi kalau diperintah partai, apa saja saya mesti siap. Tidak ada kata tidak siap. Syaratnya sekarang (untuk nyapres) itu tinggi, harus 20 persen (presidential threshold). Jadi (PAN) harus koalisi dulu. Kalau mau koalisi itu, mesti bicara," kata Zulkifli Hasan saat ditanya wartawan usai membuka Muktamar XV Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat, (23/2).
Ditambahkan dia, PAN akan segera Rakernas dan keputusan nanti diserahkan ke ketua umum karena selain syarat perolehan kursi di DPR 20 persen yang sangat tinggi itu, juga harus dipikirkan elektabilitas.
Dalam kesempatan wawancara singkat itu, Zulkifli Hasan mengaku sebagai ketua partai, dia adalah pendukung pemerintah. Dipancing apakah 2019 nanti masih akan bersama pemerintah, Zulkifli Hasan berdiplomasi.
"Kita sukseskan agar pemerintah berhasil. Kalau berhasil, rakyat senang. Soal 2019, tunggu tanggal mainnya," ujar Zulkifli Hasan diplomatis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaFatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca Selengkapnya