Zulkifli Hasan sebut kader PAN mayoritas dukung Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membuka Rakernas IV PAN untuk konsolidasi Pileg dan Pilpres 2019. Saat memberikan sambutan, dia sempat menyinggung mengenai dukungan PAN di Pilpres 2019.
Dia menyebut selama pihaknya telah mendengar berbagai aspirasi dari berbagai kader, pimpinan setiap wilayah hingga konstituen partai mengenai dukungan partai.
"Kita dengan mayoritas memang mengharapkan PAN mendukung sekali lagi, Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2019-2024," katanya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Kendati begitu, Zulkifli menyebut keputusan final akan tetap disampaikan usai pelaksanaan Rakernas. Sebab, keputusan tertinggi ada di Rakernas.
"Saya kira hari ini memang kita sudah harus punya keputusan final, perbedaan pendapat harus disepakati bersama," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, angkat bicara soal kabar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Kita lihat nanti," kata adik Prabowo Subianto ini di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8/2018).Hashim menyebut deklarasi Prabowo sebagai capres bersama cawapresnya akan dilaksanakan di malam ini.
"Saya dengar nanti sore sampai nanti malam deklarasi di Kertanegara. Deklarasi, deklarasi. Kecuali kalau Tuhan menentukan lain ya," ujar dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaApakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaKegeraman Prabowo hingga mengucapkan "dia pintar atau goblok" itu disampaikan dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja.
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca Selengkapnya