Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yenny Wahid soal Muchdi Pr Dukung Jokowi: Yang Penting Tak Membelenggu Kebijakan

Yenny Wahid soal Muchdi Pr Dukung Jokowi: Yang Penting Tak Membelenggu Kebijakan Deklarasi kader Gus Dur dukung Jokowi-Maruf Amin. ©2018 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Anggota Majelis Tinggi sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono atau yang lebih dikenal Muchdi Pr menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin.

Direktur Eksekutif The Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menilai apa yang dilakukan oleh Muchdi Pr berpengaruh terhadap kebijakan Jokowi-Ma'ruf terkait penegakan HAM. Seperti diketahui, Muchdi Pr bermasalah dengan HAM dalam kasus kematian Munir.

"Yang paling penting dukungan itu tidak mendikte atau membelenggu kebijakan pemerintahan ke depan. Siapapun boleh mendukung. Semua orang punya hak politik. Semua orang yang paling penting paslon manapun menerima dukungan dari siapapun," kata Yenny usai bertemu dengan Ma'ruf Amin, Jakarta, Selasa (12/2).

Menurut Yenny, setiap orang bebas mengekspresikan dukungan kepada paslon 01. Bagi kami, lanjut Yenny, adalah kualitas dari Jokowi-Ma'ruf yang punya sikap ketegasan dan tidak bisa didikte, apalagi yang bersinggungan dengan HAM.

"Saya rasa komitmen dari beliau berdua sudah ditunjukan dan tidak akan terpengaruh. Hal yang menarik dari Jokowi-Ma'ruf adalah beliau berdua bukan orang yang bisa didikte," jelas dia.

Seperti diketahui, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima dukungan dari para purnawirawan TNI/Polri, salah satunya dari Mayor Jenderal (Purn) TNI Muchdi Pr. Muchdi merupakan Anggota Majelis Tinggi dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya.

Dalam sebuah video yang diterima, Muchdi yang menggunakan baju kemeja putih bertuliskan Jokowi-Amin Indonesia Maju itu, menyatakan alasan dukungannya ke Jokowi. Sikap tersebut bertentangan dengan sikap partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Yang pertama karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan. Mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri dan lain-lain," katanya, Minggu (11/2).

Bahkan, dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan SDM itu tak pernah dilakukan Presiden manapun. Selain itu, Muchdi menjelaskan, sangat mengenal sosok Prabowo merupakan temannya.

"Jelas Pak Prabowo kan kawan saya. Jadi saya kira, itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo lima tahun ke depan," ucapnya.

Sementara, Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang menegaskan, dukungan yang diberikan Muchdi merupakan sikap pribadi. Sehingga tidak ada hubungannya dengan partai.

"Itu adalah dukungan pribadi bukan dukungan atas nama Partai Berkarya. Walaupun posisi Pak Muchdi di Berkarya sebagai Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya. Partai Berkarya sebagai pendukung (bukan pengusung) capres paslon 02 Prabowo Sandi tetap berada di barisan pemenangan capres 02," ungkapnya.

Dia menegaskan, partainya menghargai hak politik para kader dan mengimbau untuk fokus pemenangan Pileg dengan caleg-caleg di semua tingkatan target 1 kursi 1 dapil.

"Siapa pun presiden terpilih, partai wajib lolos PT 4 persen tingkat nasional, sehingga fokus perjuangan lewat parlemen sebagai mitra pemerintah adalah yang utama," tutupnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
Sosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md

Sosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md

Profil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
TPN Tegaskan Ganjar-Mahfud akan Lanjutkan Program Jokowi, Ini Contohnya

TPN Tegaskan Ganjar-Mahfud akan Lanjutkan Program Jokowi, Ini Contohnya

Roby menilai, Mahfud MD menguasai materi debat cawapres

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung

Terungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung

Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya