Wasekjen Demokrat Andi Arief Dapat Informasi Perusak Bendera Orang Suruhan PDIP
Merdeka.com - Kepolisian Kota Pekanbaru telah mengamankan satu orang terduga pelaku pengrusakan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru Riau. Menurut Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terduga pelaku telah mengaku bahwa ia diperintah oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk melakukan pengrusakan tersebut.
"Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP. Info awal itu terlalu gegabah jika dipercaya begitu saja. Selama ini hubungan kami baik. Tugas polisi menyimpulkannya. Tidak ada alasan, pelakunya ada. Beda dengan kasus lain," kata Andi dalam akun Twitternya, Sabtu (15/12).
Menurutnya terduga pelaku juga tidak melakukan aksinya sendirian. Kata dia, pelaku itu terbagi dari beberapa kelompok.
"Dari pengakuan orang ditangkap oleh polisi, jumlah perusak atribut partai Demokrat ada 35 orang yang dibagi dalam 5 kelompok, satu regu 7 orang. Mereka dibayar 150 ribu/orang. Yang menyedihkan, pemberi order dari Partai berkuasa," ungkapnya.
Andi sedikit menjelaskan, cara pengerusakan seperti itu bahkan tidak digunakan pada masa orde baru. Dia menambahkan orang politik memiliki cara yang lebih elegan dalam mengatasi masalah pemasangan alat peraga kampanye.
"Atribut PPP dan PDI tetap diberi kesempatan tampil. Tidak dirusak massal. Cara Orde Baru atau Golkar waktu itu membuat atribut di tempat yang sama dengan lebih besar dan menutupi atribut PPP dan PDI. Itu cara orang politik. Bukan dengan merusak," ungkapnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini tidak akan meladeni provokasi murahan dengan merusak atribut. Dia juga yakin Polisi akan profesional dalam menangani kasus tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaWasekjen PKB Dukung Partai Pemenang Pemilu 2024 jadi Ketua DPR RI
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnya