Wapres JK Tidak Tahu Jokowi Pernah Jadi Santri di Situbondo
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak tahu bahwa Presiden Joko Widodo pernah menjadi santri di Situbondo, Jawa Timur. Sebelumnya calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Jokowi pernah menjadi santri di pondok pesantren di Situbondo.
"Nah itu saya juga belum pernah dengar itu, Bapak Jokowi dianggap santri, tidak tahulah. Saya tidak pernah dengar itu. Tidak semua saya tahu," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (13/11).
Mengenai pelabelan santri di masa kampanye, JK menilai hal itu bisa memberikan dampak bagi pasangan calon peserta Pilpres.
"Tentu kan santri banyak, tentu ada juga efeknya, pastilah. Tapi kalau semua orang santri, mana mungkin semua orang santri, tidak juga kan," ujarnya.
Pernyataan bahwa Jokowi seorang santri disampaikan Ma'ruf Amin di hadapan ulama, kiai, santri dan masyarakat Kabupaten Lebak, Senin (12/11).
"Jokowi itu ternyata santri dari Situbondo," kata Ma'ruf Amin.
Mantan Rais Aam PBNU itu juga mengatakan baru mengetahui bahwa Jokowi salah satu santri saat melakukan pertemuan bersama kiai di Sukorejo. Dalam pertemuan itu, para kiai menyebut bahwa Jokowi adalah santri di Situbondo dan belajar agama di Ponpes KH As'ad Samsul Ali.
"Kita berdua sama-sama dari santri, jika Jokowi santri di Situbondo dan Ma'ruf Amin dari Tebuireng," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya