Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai nyoblos, Hamzah Haz yakin jago PDIP menang

Usai nyoblos, Hamzah Haz yakin jago PDIP menang Hamzah Haz temui Megawati. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Politisi senior PPP Hamzah Haz mengatakan proses Pemilu 2014 di daerah tinggi antusiasnya. Hal ini karena hanya dua pasangan capres-cawapres yang mencalonkan.

"Daerahnya tinggi karena mungkin dua calon, hampir berimbang," ujarnya usai mencoblos di TPS 007, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/7).

Menurut Hamzah, pada Pileg kemarin sudah menggambarkan calon-calon Presiden. Untuk itu, kata Hamzah Haz, diumpamakan Pilpres ini adalah putaran kedua.

"Saya kira perbedaannya itu pileg yang kemarin menggambarkan calon-calon presiden. Kalau saya lihat sudah menggambarkan putaran pertama itu. Jadi pemilihan pileg yang lalu dan yang sekarang berarti sudah putaran kedua," jelasnya.

Hamzah mengatakan, pada putaran pertama dia melihat yang mengungguli suara yakni PDIP. Mantan Wakil Presiden RI itu pun yakin, PDIP juga akan mengungguli suara di Pilpres ini.

"Kalau putaran pertama saya lihat yang menang PDIP, mungkin juga putaran ini," ungkapnya.

Hamzah berharap para Capres-Cawapres akan bertindak sesuai dengan apa yang mereka kemukakan dalam visi misinya. Yang paling penting, kata Hamzah, kedua pasangan mengerti dan paham betul permasalahan Indonesia beserta isinya.

"Yang perlu itu dulu. Banyak dari kita yang hanya tahu menyebut pancasila, kemendekaan 45, tetapi semangatnya berbeda. Jadi yang dilihat hanya soal perut saja, tidak melihat bagaimana pembentukan moralnya. Moral itu yang terpenting simbol pancasila. Tidak hanya mementingkan soal perut tetapi juga soal agama, kalau itu dipentingkan maka rusak moralnya," jelasnya.

Untuk menjamin pembangunan yang simultan, antara fisik dan moral, Hamzah ingin di setiap kantor ada tempat salat.

"Jadi pembangunan harus simultan, bersifat fisik dan juga bersifat moral yaitu agama. Makanya saya sarankan setiap kantor harus ada tempat solat," ujarnya.

Hamzah bersama istri menggunakan hak pilihnya di TPS 007 Patra Kuningan Jakarta. Hamzah sempat tidak terdaftar di TPS tersebut, kemudian diurus oleh staf pribadinya.

Hamzah sendiri mengaku tidak tahu mengapa namanya tak terdaftar dalam DPT setempat. Padahal, dia selalu mencoblos di TPS tersebut.

"Iya namanya saya tidak ada di DPT tapi tidak tahu, tapi saya terima surat panggilannya. Sebelumnya juga di sini. Saya selalu (nyoblos di sini)," pungkasnya.

Hamzah merupakan politisi senior PPP. Diketahui, PPP menyatakan dukungannya terhadap Prabowo - Hatta, bukan pada Jokowi - JK.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi NasDem Usai Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres-Cawapres Didukung Abu Bakar Ba'asyir
Reaksi NasDem Usai Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres-Cawapres Didukung Abu Bakar Ba'asyir

Baru-baru ini, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Selengkapnya
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Ungkap Belum Ada Capres dan Cawapres Sowan ke PBNU Usai Suara NU Diperebutkan di Pilpres
Gus Yahya Ungkap Belum Ada Capres dan Cawapres Sowan ke PBNU Usai Suara NU Diperebutkan di Pilpres

Gus Yahya tetap mendoakan yang terbaik teruntuk capres-cawapres yang memenangi kompetisi Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.

Baca Selengkapnya
Tolak Jadi Cawapres Anies, Ini Alasan Mahfud Pilih Ganjar
Tolak Jadi Cawapres Anies, Ini Alasan Mahfud Pilih Ganjar

Cawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ingatkan Kades Tak Gunakan Dana Desa untuk Serangan Fajar: Siap-Siap Masuk Penjara!
Timnas AMIN Ingatkan Kades Tak Gunakan Dana Desa untuk Serangan Fajar: Siap-Siap Masuk Penjara!

Timnas AMIN mengingatkan seluruh kepala desa (kades) agar tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya