Merdeka.com - Nama Ganjar Pranowo meramaikan bursa calon Presiden di Pemilu 2024. PDIP mengakui nama Ganjar sebagai kader potensial. Meskipun keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Potensi dan kans Ganjar bisa terlihat dari survei capres setahun terakhir. Gubernur Jawa Tengah ini konsisten berada di tiga besar kandidat Capres. Artikel ini bakal menyajikan tren paling baru elektabilitas Ganjar dan akan terus diperbarui.
Kami memotret perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo yang disajikan 5 lembaga survei yakni Indikator Politik, Poltracking, Charta Politika, SMRC dan Litbang Kompas. Berikut update terkini elektabilitas Ganjar:
UPDATE HASIL SURVEI GANJAR PRANOWO:
Mei 2023
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 35,9 persen
Litbang Kompas
- Elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 22,8 persen
Charta Politika
- Elektabiitas Ganjar Pranowo melejit jadi 38,2 persen
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 39,2 persen
Indikator Politik Indonesia
Elektabilitas Ganjar Pranowo khusus di wilayah Jakarta 33,2 persen
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 33,3 persen
Charta Politika Indonesia
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 36,6 persen
Lembaga Survei Indonesia
- Elektabilitas Ganjar sebesar 28,3 persen
April 2023
Indikator Politik Indonesia
- Elektabilitas Ganjar sebesar 27,5 persen
Poltracking Indonesia
- Ganjar memperoleh 28,3 persen
Indikator Politik Indonesia
- Ganjar memperoleh 19,8 persen
Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC)
Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen (simulasi tertutup)
Ganjar memperoleh 24,3 persen (simulasi terbuka)
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Ganjar memperoleh 26,9 persen
Maret 2023
-Indikator Politik
Ganjar memperoleh 36,8 persen
- SMRC
Ganjar Pranowo 35,2 persen
Tidak tahu/tidak menjawab ada 12,9 persen
Februari 2023
Simulasi Head to Head
Litbang Kompas melakukan survei pada 25 Januari-4 Februari 2023. Ada tiga tokoh dengan tingkat elektabilitas paling tinggi sebagai capres: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Head to Head Ganjar vs Prabowo
Ganjar Pranowo: 56,7 persen
Prabowo Subianto: 43,3 persen
Head to Head Ganjar vs Anies
Ganjar Pranowo: 60,2 persen
Anies Baswedan: 39,8 persen
Januari 2023
- Litbang Kompas
Ganjar Pranowo 25,3 persen, meningkat dari 23,3 persen pada Oktober 2022
Desember 2022
- Charta Politika
Ganjar Pranowo 31,7 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 6,8 persen
- Indikator Politik
Ganjar Pranowo 29,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,3 persen
- SMRC
Ganjar Pranowo 26,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 14,4 persen
November 2022
- Poltracking
Ganjar Pranowo 28,3 Persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,1 persen
- Charta Politika
Ganjar Pranowo 32,6 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 5,0 persen
- Indikator Politik
Ganjar Pranowo 25,9 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,2 persen
- SMRC
Ganjar Pranowo 26,7 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 33,4 persen
Oktober 2022
- SMRC
Ganjar Pranowo 24,0 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 11,1 persen
- Litbang Kompas
Ganjar Pranowo 23,2 persen
September 2022
- Indikator Politik
Ganjar Pranowo 29,0 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 8,1 persen
Agustus 2022
- Poltracking
Ganjar Pranowo 22,1
Tidak tahu atau tidak menjawab 16,5 persen
- SMRC
Ganjar Pranowo 25,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 32,4 persen
Juni 2022
- Charta Politika
Ganjar Pranowo 31,2 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 6,1 persen
- Litbang Kompas
Ganjar Pranowo 22 persen
Mei 2022
- Poltracking
Ganjar Pranowo 24,8 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 15,9 persen
- SMRC
Ganjar Pranowo 22,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 47,3 persen
April 2022
- Charta Politika
Ganjar Pranowo 26,6 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 6,9 persen
- Indikator Politik
Ganjar Pranowo 26,6 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen
Januari 2022
- Litbang Kompas
Ganjar Pranowo 20,5 persen.
Lahir di Karang Anyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang cerdas, percaya diri, dan pintar bicara. Pria lulusan Universitas Gajah Mada yang aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992 ini sebelumnya adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru.
Namun, setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Ganjar lantas serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia. Di samping itu, ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno, yang kian mempertajam kemampuan intelektualnya.
Dari situ, suami Siti Atikoh Supriyanti yang hobi mendengarkan rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin untuk menghilangkan stres ini semakin mantap untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Megawati.
Dia bahkan melakukan dilantik jadi kader PDIP di awal 2003. Sebelum akhirnya menjadi kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sayangnya, Ganjar kalah tipis. Namun setelah kandidat di atasnya terpilih sebagai duta besar, ia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV.
Kegigihan dan keberanian untuk bersuara menjadikan reputasinya meningkat di kancah politik. Pria yang dulunya bersekolah di SD dan SMP Kutoarjo Jawa Tengah dan menghabiskan masa SMA di BOPKRI Yogyakarta ini dinilai sebagai politikus yang berprinsip.
Ia pun terpilih lagi dalam pemilu tahun 2009 dan dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri hingga 2014 nanti, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
September 2012, kepercayaan diri ayah satu anak yang juga aktif menekuni pekerjaan lainnya baik di kantor hukum dan bisnis seperti di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti ini makin tinggi. Politisi yang ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah.
Ganjar merasa optimis bisa menang dalam sistem pemilihan langsung, meskipun Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang akan menjadi lawannya yang akan memimpin salah satu provinsi berpenduduk terpadat di Indonesia tersebut.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013. Ganjar kemudian kembali menang untuk periode kedua dalam Pilgub Jateng 2018 berpasangan dengan Taj Yasin.
Advertisement
Dalam LHKPN Tahun 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat memiliki harta Rp11.775.068.380 (Rp11,7 miliar) pada 2021. Sedangkan pada data LKHPN tahun 2020 berjumlah Rp 10.525.241.063 (Rp 10,5 miliar), naik sekitar sekitar Rp 1,2 miliar.
Data tahun 2021 itu, terinci untuk kategori harta Tanah dan Bangunan total Rp 2.625.827.000 (Rp 2,6 miliar). Sementara untuk harta transportasi dan mesin tercatat Rp 1.620.000.000 (1,6 miliar).
Lalu, untuk harta bergerak, harta kas dan setara kas pada tahun 2021 Ganjar tercatat punya harta bergerak lainnya Rp 705 juta serta kas dan setara kas Rp 6.823.379.630 (Rp 6,8 miliar). [noe]
Baca juga:
Maksimalkan Program Ekotren, Cara Ganjar Lahirkan Pengusaha Muda di Jawa Tengah
Ganjar Dorong Milenial-Gen Z Manfaatkan Medsos untuk Menginspirasi hingga Bisnis
PPP Usulkan 2 Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Salah Satunya Sandiaga?
Teka Teki 10 Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Cerita Tiktoker Milenial Akhirnya Bertemu Ganjar Pranowo
Ganjar Bertemu Tokoh Agama-Seniman Tangerang, Serukan Rawat Indonesia Lewat Budaya
8 Parpol Parlemen Ambil Langkah Hukum jika MK Putuskan Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 4 Jam yang laluPDIP Ungkap Golkar, PAN, PKB dan Perindo Prioritas untuk Diajak Koalisi
Sekitar 4 Jam yang laluPPP Usulkan 2 Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Salah Satunya Sandiaga?
Sekitar 5 Jam yang laluJawab Panglima TNI, Mahfud Beri Tips Jaga Netralitas saat Kawal Pejabat Maju Pemilu
Sekitar 5 Jam yang laluKPU Godok Aturan Sumbangan Dana Kampanye dalam Bentuk Uang Elektronik
Sekitar 6 Jam yang laluDi Depan Pemred Media, Jokowi Akui Cawe-Cawe untuk Kepentingan Negara
Sekitar 6 Jam yang laluSandiaga Bakal Bertemu PKS Besok: Masih Dalam Penjajakan
Sekitar 8 Jam yang laluPKB Soroti Motif Denny Indrayana Bocorkan Informasi Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 8 Jam yang laluSandiaga Uno Ada di 'Persimpangan', Bingung Pilih PKS atau PPP
Sekitar 8 Jam yang laluTeka Teki 10 Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Sekitar 8 Jam yang laluPDIP Balas Kekhawatiran SBY soal 'Chaos' Politik: Pemimpin Tidak Perlu Menakut-nakuti
Sekitar 8 Jam yang laluPDIP Minta Denny Indrayana Tanggung Jawab Ungkap Sumber Info soal Sistem Pemilu
Sekitar 9 Jam yang laluPanglima Yudo Tanya soal Pengamanan Kepala Daerah Maju Pemilu Lagi, Ini Kata Mahfud
Sekitar 9 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 7 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 9 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 9 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami