Unggah Video Lama Jokowi Bagi Sembako, Ketua BPD Prabowo Kota Bogor Diperiksa Bawaslu
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kota Bogor, Riyanti Suryawan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (8/3) terkait penyebaran konten video saat Joko Widodo (Jokowi) membagikan sembako di Kampung Kramat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Video tersebut oleh Riyanti kemudian diupload melalui media sosial Facebook pribadinya.
Koordinator Divisi Sengketa Pemilu Bawaslu Kota Bogor Sasongko Putra mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk melakukan pencarian informasi terkait video tersebut.
Hasilnya, sambung Sasongko, video yang diunggah Riyanti adalah video lama. Sasongko menyebut, video Jokowi bagi-bagi sembako di Kota Bogor itu terjadi pada tahun 2016.
"Itu yang melaporkan dari Ketua Bawaslu Provinsi. Selanjutnya, kami dari Bawaslu Kota Bogor melakukan penelusuran. Setelah itu kami akhirnya melakukan gugus tugas investigasi pencarian informasi. Hasilnya ternyata video tersebut adalah video lama," jelas Sasongko, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/3019).
Dirinya melanjutkan, atas hasil investigasi itu, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menentukan apakah Riyanti melakukan pelanggaran terkait penyebaran video hoaks atau tidak.
"Nanti akan kita terangkan dalam bentuk pleno. Saksi IT sementara belum ada, baru pemanggilan saksi. Tenggat waktu biasanya 7 hari," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi Kota Bogor Riyanti Suryawan membenarkan pemeriksaan terhadap dirinya.
"Saya ditanya perihal dari mana saya mendapatkan video itu. Untuk jumlah pertanyaannya saya enggak hafal, tapi poinnya seputar video yang saya unggah di Facebook," tutur Riyanti, Sabtu.
Riyanti menjelaskan, dirinya tidak bermaksud apa-apa soal video yang dia unggah itu. Ia menuturkan, dua hari sebelumnya video tersebut sudah viral di Facebook dan juga di grup WhatsApp.
"Saya mendapatkan video itu juga dari WA grup, lalu saya share di FB. Saya tidak ada maksud apa-apa," pungkas Riyanti.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaLuhut mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Prabowo Subianto selalu santer diperbincangan di dunia militer.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengangkat Prabowo Subianto menjadi jenderal kehormatan TNI atau HOR, dengan empat bintang di pundaknya, di Mabes TNI Cilangkap
Baca SelengkapnyaPrabowo kemudian menyinggung kebocoran-kebocoran alokasi dana hingga ke kabupaten dan kota, dan harus diaudit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaPrabowo meninggalkan lokasi debat didampingi Cawapres Gibran Rakabuming dan sejumlah pendukungnya.
Baca SelengkapnyaCara Prabowo dinilai sama seperti yang dilakukan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya