UGM buka pintu untuk timses capres-cawapres, tapi ada waktunya
Merdeka.com - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono menegaskan sikap kampus yang dipimpinnya terhadap berbagai kepentingan politik jelang Pemilu 2019. UGM bersikap netral, namun tetap membuka pintu bagi para tim sukses yang ingin menyampaikan visi misi capres dan cawapres. Dengan catatan, momentum itu ada waktunya.
"Kami menyampaikan karena ini masa kampanye dan UGM kampusnya harus netral, maka terkait dengan narasumber-narasumber yang ada afiliasinya dengan tim sukses masing-masing kontestan, pasti pada saatnya nanti kita akan memberi kesempatan untuk mereka sampaikan visi misinya dan lain-lainnya. Tapi diatur agar netralitas kampus ini betul-betul netral," ujar Panut di Balairung UGM, Senin (15/10).
Panut menjelaskan UGM tidak anti terhadap kegiatan politik. Terlebih UGM memiliki Fakultas Fisipol yang memang memiliki konsentrasi di bidang politik. Meskipun membuka diri terhadap kegiatan politik, UGM memiliki beberapa standar yang harus dipenuhi jika ingin melakukan kegiatan politik di lingkungan UGM.
"Digelar secara terbuka oleh fakultas atau universitas. Bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu. Kegiatan itu untuk jadi pendidikan politik bagi kita bersama, belajar berpolitik dengan baik. Kemudian mencari sosok pemimpin negeri yang bisa membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa besar nomor satu di dunia," ungkap Panut.
Panut menegaskan jika UGM tetap berada di posisi netral walaupun membolehkan timses masuk ke lingkungan kampus.
"Kita tidak alergi terhadap politik. Kita tetap jamin netralitas UGM sebagai kampus nasional, kampus kerakyatan, dan kampus Pancasila," tutup Panut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaDurasi waktu yang telah ditentukan itu memberi kesempatan yang sama bagi tiap capres atau cawapres.
Baca SelengkapnyaTak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahli Tim AMIN di MK: Aturan Belum Diubah, KPU Terima Duluan Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres
Baca SelengkapnyaIde yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengingatkan seluruh kepala desa (kades) agar tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnya