Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Jokowi Minta KPU Dengar Saran Publik Soal Rekam Jejak Panelis Bambang Widjojanto

TKN Jokowi Minta KPU Dengar Saran Publik Soal Rekam Jejak Panelis Bambang Widjojanto Bambang Widjojanto. ©2015 merdeka.com/putri artika

Merdeka.com - Mantan Komisioner KPK, Bambang Widjojanto menjadi salah satu tokoh yang terdaftar sebagai panelis debat capres-cawapres pertama pada 17 Januari 2019. Bambang dinilai sosok yang tidak netral lantaran disebut mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2016 lalu.

Menurut Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, jika ada saran atau pendapat masyarakat yang menyebut Bambang bukanlah tokoh yang netral, KPU harus mempertimbangkan saran dari masyarakat tersebut.

"Kami harapkan KPU mendengarkan aspirasi itu. KPU ini oleh konstitusi menjadi komisi penyelenggara Pemilu yang bersifat mandiri, independen, dan di luar intervensi dari pemerintah. Siapa yang bisa mengintervensi? Rakyat. Sehingga ketika ada yang memberikan masukan tentang Bambang Widjojanto dan kemudian yang lain, itu KPU harus menggunakan seluruh instrumen publiknya untuk menangkap pendapat tersebut karena syarat panelis netral itu sangat penting," jelasnya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/12).

Jika ada yang menyebut Bambang Widjojanto pernah menjadi partisan dalam Pilkada DKI Jakarta, maka KPU juga harus mempertimbangkan. Namun, lanjut Hasto, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan panelis kepada KPU.

"Tapi sebagai komisi yang menjaga bagaimana kualitas demokrasi Indonesia berjalan dengan baik terhadap berbagai rekam jejak dari seluruh panelis seharusnya juga menunjukkan independensinya, netralitas, termasuk menjaga jarak dengan penguasa itu sendiri," ujar Sekjen PDIP ini.

"Apa yang dirasakan masyarakat kan harus kami dengarkan juga. Itu kan masukan dari masyarakat dan dalam penilaian kami sesuatu hal yang sangat masuk akal karena sebelumnya dia yang membantu Pak Sandi. Itu kan dari aspek netralitasnya masyarakat kan lebih cerdas. Tinggal KPU menangkap bagaimana kecerdasan masyarakat itu," tutup Hasto.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya