Titip Pesan ke Seskab, Cara PDIP Kabari Jokowi Deklarasi Ganjar-Mahfud MD
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah diberi tahu tentang keputusan parpolnya mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
jokowi
Presiden Jokowi sudah diberi tahu tentang keputusan parpolnya mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Titip Pesan ke Seskab, Cara PDIP Kabari Jokowi Deklarasi Ganjar-Mahfud MD
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah diberi tahu tentang keputusan parpolnya mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Hasto menyebut, pihaknya menyampaikan perihal deklarasi ke Presiden Jokowi melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) sekaligus kader PDIP Pramono Anung.
- Jelang Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana
- Bukan Gibran, Sosok ini Pembuat Jokowi Tidak Tenang
- Cerita Hasto PDIP Dapat Bisikan dari Menteri, Dorongan Jokowi 3 Periode atas Perintah 'Pak Lurah'
- Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali
- Geledah 10 Lokasi, KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi Telkom Grup
- Cak Imin Respons Ajakan PKS Dukung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta: Masukan Penting
"Ya kalau terkait Bapak Presiden Jokowi, kami sudah sampaikan kepada Mas Pramono Anung Wibowo yang mendampingi Bapak Presiden bahwa hari ini memang diumumkan," kata Hasto, kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, ketidakhadiran Presiden Jokowi saat deklarasi Mahfud MD sebagai cawapres lantaran sedang melaksanan tugas kenegaraan.
"Beliau sedang menjalankan tugas kenegaraan," ujar Hasto.
Penjelasan Puan
Hal senada juga disampaikan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tampak di markas PDIP lantaran tengah menjalankan tugas negara.
"Sebagai kader terbaik dari PDIP, Presiden Jokowi saat ini mempunyai tugas negara untuk hadir di Tiongkok Beijing dan juga mempunyai acara lain rencananya akan juga melawat ke Riyad," kata Puan.
Puan menyebut PDIP memahami ketidakhadiran Jokowi. Pihaknya juga tidak mempersoalkan itu.
"Jadi kami memahami ketidakhadiran atau ketidakbiasaan hadirnya Pak Jokowi pada pengumuman capres dan cawapres pada kesempatan ini," imbuhnya.
