Timses Jokowi Tegaskan Acara Visi Presiden di Televisi Bukan Kampanye
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf meluruskan penyampaian visi yang dilakukan Joko Widodo di sejumlah stasiun televisi pada Minggu (13/1). Direktur Komunikasi Politik Usman Kansong mengatakan, program itu bukan bagian dari kampanye di Pilpres 2019.
Dia menjelaskan, program itu dibuat Jokowi sebagai presiden bukan calon presiden. Seharusnya ditayangkan sebelum tahun 2018 berkahir. Karena bencana tsunami Selat Sunda, urung dilakukan.
"Tapi berbeda promo-promo tidak betul seperti visi misi 5 tahun ke depan itu tidak benar. Kayak pidato awal tahun sebagai presiden," jelas Usman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Sebelumnya beredar poster di media sosial terkait tayangan visi Jokowi tersebut. Dalam poster itu, dinarasikan bahwa Jokowi menyampaikan visi lima tahun ke depan.
poster visi presiden ©2019 Merdeka.com/istimewa
Usman pun membantah membuat narasi demikian. Dari TKN sama sekali tidak membuat poster tersebut. Dia sudah mengkonfirmasi ke beberapa stasiun televisi terkait. Beberapa televisi, kata dia, berbeda-beda cara menayangkannya.
"Tagline 5 tahun enggak benar gak jelas. Saya sudah konfirmasi ke TV-TV enggak benar, bukan mereka. Jadi tayang sebagai berita saja," ujarnya.
Tayangan itu dimuat dalam beberapa televisi seperti, Net TV, SCTV, Indosiar, Jak TV, tvOne, TVRI. Namun dengan format berbeda-beda. Adapun Jokowi menyampaikan keberhasilan pembangunan infrastruktur. Ada juga sesi tanya jawab. Salah satu penanya adalah Raffi Ahmad.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Jokowi Pakai Poster Tunjukkan Aturan Presiden Boleh Kampanye
Jokowi memperlihatkan poster bertuliskan aturan menyatakan kepala negara diizinkan ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye
Padahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca Selengkapnya