Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terima keputusan MA, Agung sebut mulai besok Golkar tak punya ketua

Terima keputusan MA, Agung sebut mulai besok Golkar tak punya ketua Agung Laksono. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencabut SK Golkar kepengurusan Agung Laksono hasil Munas Ancol, Jakarta. Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol Agung Laksono mengatakan, pihaknya menerima dengan baik SK Menkum HAM No M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2015 tentang pencabutan SK Menkum HAM sebelumnya.

"DPP Munas Jakarta menerima dengan baik Surat Keputusan Menkum HAM," kata Agung Laksono di kediamannya, Jakarta Timur, Kamis (31/12).

Pencabutan hasil munas itu sesuai putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan yang dilakukan oleh Aburizal Bakrie alias Ical.

Agung menjelaskan, jika kepengurusan Partai Golkar dikembalikan masa bakti Munas Riau maka per 31 Desember 2015 telah habis masanya. Ini setelah mengalami perpanjangan lebih dari satu tahun.

"Dengan demikian, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016 (besok), DPP Partai Golkar tidak memiliki kepengurusan yang sah. Baik itu Munas Riau, Munas Jakarta Ancol dan Munas Bali," jelas Agung.

Dia menambahkan, dalam Surat Keputusan Menkum HAM hari ini juga tidak menyebutkan pengesahan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali. Hal ini telah sesuai dengan putusan Kasasi Mahkamah Agung No 490K/TUN/2015 tanggal 20 Oktober 2015.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK

Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar 2024-2029
MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar 2024-2029

Ketua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum
Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum

Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya