Tepis Isu Perpecahan, Prabowo Kumpul Bareng Sekjen Parpol Koalisi
Merdeka.com - Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso membantah tegas isu pecah kongsi koalisi partai pengusung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lewat pesan singkat diterima, Priyo menyatakan isu tersebut hanya gorengan pihak tak bertanggung jawab.
"Berita beredar seolah koalisi retak, itu hanya isu digoreng. Nyatanya ke 5 partai koalisi solid," tegas Priyo, Sabtu (20/4).
Priyo menceritakan, pertemuan kelima Sekjen koalisi partai Indonesia Adil Makmur ini digawangi langsung oleh Prabowo Subianto. Kepada partai koalisi Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada setiap kader masing-masing partai dan relawan yang mendukung dalam Pemilu 2019.
"Beliau bersyukur kepada Tuhan & sampaikan terima kasih atas dukungan besar rakyat, partai-partai koalisi seluruh jaringan dan caleg, para ulama, tokoh semua agama, para relawan, emak-emak, milenial dan semua pihak," ujar Priyo.
Lewat foto dilihat, kelima Sekjen hadir seperti Muzani dari Partai Gerindra, Hinca Panjaitan dari Partai Demokrat, Edy Soeparno dari Partai Amanat Nasional, Mustafa Kamal dari PKS, dan Priyo Budi dari Partai Berkarya.
Isu Pecah Kongsi
Sebelumnya diberitakan, awal isu pecah kongsi bermula saat Partai Demokrat lewat Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan surat kepada para kadernya agar menarik diri, bila terjadi gerakan atau cara inkonstitusi dalam praktik Pemilu 2019.
Kendati demikian, hal itu dibantah oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Menurut dia, koalisi masih solid.
Menurut Amir, inti pesan SBY itu agar tetap mengawal hasil Pemilu 2019 sesuai Undang-undang dan bukan ketidaksepahaman dengan koalisi BPN 02.
"Yang pasti memang ada instruksi dari Bapak (SBY) yang intinya dari ketua umum kami ya. Intinya itu memastikan bahwa para pengurus dan kader Partai Demokrat untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku itu aja," kata Amir.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Surya Paloh, Bahlil Bicara Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaTOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca Selengkapnya