Target 12% Suara Nasional, PKS Tutup Workshop Pemenangan Pemilu di Samarinda
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar penutupan rangkaian acara workshop pemenangan pemilu bertema "Grounded Special Program (GSP) for Politics and Election Konsolidasi Pemenangan Hati Rakyat dalam Pemilu 2019" di Ball Room Haris Hotel, Samarinda, Minggu (20/1). Kegiatan yang diikuti 1000 caleg PKS ini digelar untuk mencapai target raihan suara nasional PKS sebesar 12 persen.
"Program ini diharapkan dapat mempersiapkan para caleg untuk memenangkan partai (PKS) sesuai targetnya," kata Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan Sukoco.
Hasil Workshop ini turut dirasakan oleh caleg PKS Henny Nurhandayani. Dia mengaku yakin menang dan lolos menjadi anggota dewan dari PKS setelah mengikuti workshop tersebut.
"Alhamdulillah. Setelah saya mengikuti Kegiatan GSP PKS di Samarinda, semakin yakin PKS akan menang," kata Henny.
Selain yakin perolehan suara PKS mencapai 12 persen secara nasional, dia juga semakin percaya diri setelah mengikuti GSP.
"Saya semakin percaya diri. Tool dan materi yang disampaikan oleh Coach Dr Fahmi sangat aplikatif, mudah dipahami dan jika disiplin dilaksanakan pasti menang," katanya.
Untuk diketahui, lebih dari 50 ribu caleg beserta timsesnya telah mengikuti program GSP sejak Oktober 2018, secara nasional di 33 provinsi sehingga target konsolidasi kader se-nasional dapat tercapai. Program workshop ini sudah digelar secara nasional di 30 provinsi sebagai bentuk persiapan caleg PKS memenangkan pemilu yang akan digelar April 2019.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024
KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca Selengkapnya