Tanggapi Yorrys, Ketua DPP Tegaskan Airlangga Ketum Golkar Sampai Desember
Merdeka.com - Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai menilai rencana percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar harus dilakukan. Dia berharap Munas tersebut dilakukan sebelum Joko Widodo- Ma'ruf Amin dilantik dan menyusun kabinet kerja.
Menanggapi itu, Ketua Bidang Ormas DPP Golkar Sabil Rachman meminta Yorrys jangan asal bicara. Menurutnya, Yorrys harus menunjukkan aturan yang melarang atau tidak membolehkan atau membatasi periodisasi jabatan ketua umum.
"Lagipula Pak Yorrys sekarang anggota DPD dan sudah mundur dalam kepengurusan serta tidak punya hak suara. Sebagai calon anggota DPD maka sebaiknya Pak Yorrys lebih fokus persiapkan diri mengemban tugas sebagai anggota DPD terpilih jangan masuk pada wilayah partai lagi," kata Sabil di Jakarta, Sabtu (22/6).
Dia melanjutkan, kepengurusan Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto sesungguhnya adalah masih kelanjutan tanggung jawab dan amanah hasil Munas Bali Desember yang memilih Aburizal Bakrie. Karena itu maka sesuai AD ART Kepengurusan 5 tahun maka baru berakhir bulan Desember 2019.
"Atas dasar itulah maka pandangan ini sungguh-sungguh selain tidak punya dasar berpikir yang kuat juga ademokratis karena cenderung memaksakan kehendak (tidak ada ketentuan atau belum ada aturan organisasi yang membatasi periode jabatan ketua umum)," katanya.
Sabil melanjutkan, mungkin bisa diusulkan dalam Munas Desember bahwa seluruh pimpinan Golkar pada semua tingkatan baik Ketua umum pada tingkat DPP, ketua pada tingkat Provinsi Kabupaten dan Kota cukup maksimal 2 (dua) kali dengan catatan punya prestasi terukur.
"Saya kira ini bagus untuk regenerasi dan kaderisasi," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya2 Ormas Golkar Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Periode 2024-2029
Dukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya