Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Sejalan dengan Edhy Prabowo, Fadli Zon Mulai Berseberangan dengan Prabowo?

Tak Sejalan dengan Edhy Prabowo, Fadli Zon Mulai Berseberangan dengan Prabowo? Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Nama Fadli Zon tak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Fadli Zon dikenal sebagai salah satu 'tangan kanan' dan elite di Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu dikenal vokal terhadap pemerintahan Jokowi periode pertama. Dia 'dicap' sebagai pengritik sejati kebijakan Jokowi kala itu.

Namun, di periode kepemimpinan Jokowi, Prabowo memilih bergabung dengan Jokowi. Mantan Danjen Kopassus itu bersedia menjadi pembantu Jokowi. Dia diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Selain Prabowo, elite Gerindra, Edhy Prabowo juga diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Dengan bergabungnya Prabowo dan Gerindra ke lingkaran kekuasaan, sikap Fadli Zon apakah akan tetap mengritik pemerintahan Jokowi atau tidak pun sempat menjadi pertanyaan publik. Belakangan, Prabowo menunjukkan tetap bersikap kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Bahkan, kritikannya langsung ditujukan kepada koleganya sesama elite Gerindra yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo:

Kritik Kebijakan Menteri Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana akan membuka ekspor benih lobster ke beberapa negara. Menurut Edhy, ekspor itu akan menambah devisa dan pendapatan negara.

Tak sejalan dengan rencana Edhy Prabowo, Fadli Zon meminta agar Edhy Prabowo mendengar saran dari mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti. Diketahui, Susi lantang mengritik rencana Edhy untuk membuka keran ekspor benih lobster.

"Saya sarankan pada kolega saya Menteri Edhy Prabowo untuk mempertimbangkan masukan dan kritik yang baik soal benih lobster. Jangan apriori walau datang dari manapun," tulis Fadli Zon di akun Twitternya.

Tak hanya itu saja, Fadli Zon juga memberikan pembelaan pada saran Susi Pudjiastuti yang dikenal sebagai menteri tegas dengan kebijakan-kebijakan yang banyak menguntungkan rakyat.

"Jangan apriori walau datang dari manapun apalagi dari pendahulu @susipudjiastuti yang punya nasionalisme tinggi. Saya yakin Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap," lanjut cuitan Fadli Zon.

Fadli Zon Tak Lagi Jadi Jubir Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menunjuk juru bicara khusus (jubirsus) untuk partainya. Para jubirsus nantinya bakal menyampaikan informasi dan sikap resmi Partai Gerindra.

"Untuk memudahkan rekan-rekan media mendapatkan informasi sikap resmi Partai Gerindra maka Pak Prabowo telah menunjuk jubir," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12).

Nama yang ditunjuk menjadi jubirsus partai adalah Sufmi Dasco, Sekjen Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Sugiono, Ketua DPP Habiburokhman dan Ahmad Riza Patria. Nama Fadli Zon tak masuk ke dalamnya.

Fadli Zon: Jadi Jubir Rakyat

Partai Gerindra telah menunjuk lima juru bicara khusus yang ditugaskan sebagai penutur sikap resmi partai. Tidak ada nama Waketum Gerindra, Fadli Zon.

Fadli mengaku sudah lama menjadi juru bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dia tidak masalah tak ditunjuk lagi sebagai juru bicara. Sekarang, dia mendeklarasikan sebagai juru bicara rakyat.

"Bertahun-tahun jadi juru bicara pak Prabowo, lalu juru bicara partai. Sekarang saya juru bicara rakyat," katanya kepada wartawan, Jumat (6/12).

Alasan Fadli Zon Tak Jadi Jubir Khusus Gerindra

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengakui absennya nama Fadli Zon dalam daftar juru bicara khusus Gerindra karena mantan wakil ketua DPR itu kerap kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Muzani mengatakan hal tersebut biasa saja karena Gerindra sudah dalam lingkaran pemerintah.

"Ya saya kira biasa aja kan, partai itu kan menyuarakan kepentingan rakyat, partai itu kan bagian dari perpanjangan mulut dan telinganya rakyat. Gerindra bagian daripada itu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12).

Muzani mengatakan, sebagai partai pendukung pemerintahan, Gerindra menyuarakan suara rakyat. Sehingga, Gerindra melihat pembangunan oleh pemerintah Jokowi untuk rakyat.

"Jadi kita menyuarakan rakyat sehingga karena itu kita bergabung ke pemerintah Jokowi karena kita percaya pembangunan pada akhirnya juga untuk rakyat. Bukan memisahkan, apalagi menjatuhkan," kata Muzani.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun
Prabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun

Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP

Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya