Tabloid Indonesia Barokah Sudah Sampai Kupang
Merdeka.com - Penyebaran tabloid Indonesia Barokah rupanya tak hanya ramai di Pulau Jawa. Rupanya ditemukan pula 22 paket berisikan tabloid Indonesia Barokah yang rencananya akan disebar di Kabupaten wilayah NTT, ditahan PT Pos Indonesia Cabang Kupang, Senin (28/1).
Puluhan paket ini terpaksa dicekal sesuai surat edaran Bawaslu RI kepada seluruh PT Pos Indonesia, agar menahan dokumen yang dikirim menggunakan alamat redaksi Tabloid Indonesia Barokah, karena dinilai meresahkan masyarakat jelang Pemilu 2019.
"Secara internal juga dan petunjuk dari pusat untuk sementara kiriman dari PT Indonesia Barokah itu khususnya kantor Pos Indonesia Kupang dilakukan penahanan dulu, tidak boleh didistribusikan sesuai alamat tujuan," ujar Wakil Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kupang, Sulaiman Amir.
Menurut Sulaiman, pihaknya menerima paketan tersebut sejak Minggu (27/1) malam dan sampai di mejanya Senin pagi tadi.
"Ya sementara kami tahan di kantor Pos Indonesia Kupang sini, sambil menunggu nanti ada koordinasi antara Kejaksaan maupun pihak Kepolisian serta Bawaslu untuk prosesnya seperti apa," katanya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Kupang, Julianus Nomleni kepada wartawan mengatakan, untuk memastikan isi puluhan paket tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi NTT, serta Kepolisian terkait proses selanjutnya lantaran isi tabloid tersebut tidak berimbang dan merugikan salah satu pasangan calon presiden.
"Jadi sesuai dengan koordinasi kita dengan kantor pos, yang ada saat ini ada 22 amplop yang alamatnya hampir mencakup beberapa kabupaten di NTT. Jadi sudah direkap oleh kantor pos sendiri alamat-alamat penerima dari tabloid Indonesia Barokah. Kita coba untuk menahannya dulu sambil berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk tindak lanjutnya apakah memang ini tabloid Barokah yang memang isinya berpotensi bisa menganggu pelaksanaan kampanye," ungkapnya.
Puluhan paket amplop cokelat yang dikirim redaksi tabloid Indonesia Barokah ini, akan disebarluaskan ke seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Seluruh amplop ditulis secara lengkap alamat penerimanya, sehingga Bawaslu akan berkoordinasi dengan aparat Kepolisian untuk mencari keberadaan alamat yang tertera, sehingga dimintai keterangan terkait keberadaan alamat tabloid tersebut.
Sebelumnya, tabloid juga ditemukan di Karawang, Banyuwangi, Lampung, Blora, Jakarta. Tabloid itu dinilai menyudutkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun 4 baris lucu yang kocak dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya